21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Longsor di Perumahan Griya Rijaya Siantar Belum Ditangani, Warga: Apa Menunggu Korban?

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Longsor di Jalan Viyata Yudha, tepatnya di Perumahan Griya Rijaya, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar tak kunjung diperbaiki.

Salah seorang warga yang terdampak longsor, Rahmad Siregar mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Agustus 2023 lalu belum juga ditangani Pemerintah Kota Siantar hingga saat ini.

Pembiaran ini pun menyebabkan longsor semakin melebar dan memutus akses jalan menuju perumahan, bahkan salah satu rumah yang terdampak terancam ambruk.

“Sejak bulan Agustus sampai hari ini belum dibangun (diperbaiki). Padahal kita sudah terancam, rumah saya mau ambruk,” kesal Rahmad Siregar.

Baca Juga: Perumda Tirtauli Klaim Dokumen Meter Induk Telah Dilengkapi

Ia beserta warga lainnya juga mengungkapkan rasa kecewa mereka kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, yang tidak bisa cepat dalam mengambil tindakan untuk perbaikan longsor secara total.

Dari informasi yang didapat warga, penanganan longsor akan dilakulan pada Tahun depan yakni oleh PUTR. Hal ini membuat masyarakat kesal, dan menyebut Pemko Siantar tidak peduli akan keselamatan warga nya.

“Mereka tidak peduli, kenapa tidak segera ditangani dari dana BTT dalam hal ini BPBD, kenapa harus menunggu anggaran tahun mendatang, apa tunggu ada korban baru mereka turun?” gerutu warga saat diwawancarai Mistar.id di lokasi longsor, Senin (27/11/23).

Rahmad Siregar juga mengaku tidak tenang setiap hujan deras melanda wilayah pemukiman mereka. “Gak bisa tidur, mana tenang kita seperti ini,” katanya.

Sebagai penanganan sementara, masyarakat setempat telah melakukan gotong royong, untuk membendung air agar tidak menabarak dinding utama, yang memang saat ini sudah sampai ke dasar rumah dari Rahmad Siregar.

Warga lainnya, marga Nainggolan, juga berang terhadap informasi dari BPBD Siantar, yang mengatakan tidak dapat menangani secara segera, karena menunggu anggaran tahun berikutnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Baca Juga: Kasus Bangunan di Jalan Pane Siantar Belum Selesai, Pengamat: Serobot Lahan Pemerintah Terancam Pidana

“Ini seperti apa? Apa memang tidak ada dana BTT? Kenapa harus menunggu tahun depan? Memang benar-benar tidak peduli mereka,” kesal Nainggolan.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Pematang Siantar, Agustina Sihombing, ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih akan konsultasi kepada unsur pimpinan soal penanganan longsor di perumahan Griya Rijaya.

Soal dampak longsor itu, Kalak BPBD Siantar menyebut ada sekitar 12 KK yang terisolir. “Ini masih mau konsultasikan ke unsur pimpinan, kami sedang membuat usulan penanganan ke unsur pimpinan,” jawab Agustina. (Roland/hm22)

Related Articles

Latest Articles