19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kasus Covid-19 di Siantar Bertambah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kasus Covid-19 di Kota Pematangsiantar bertambah 1 orang. Namun, meski demikian, Pematangsiantar masih tetap berada di Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini tertuang dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (In-Mendagri) Nomor 23 Tahun 2022, sekaitan dengan terbitnya In-Mendagri yang berlaku 26 April 2022 sampai 9 Mei 2022.

“Terimakasih kepada warga tetap menjalankan prokes dan terlibat dalam peningkatan capaian program vaksinasi,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar Robert Samosir, Selasa (26/4/22).

Baca Juga:Kasus Covid Siantar Tambah 40 Orang, Tingkat BOR Turun 8,04 Persen

Robert yang ditemui di Pos Komando (Posko) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, berharap ke depannya agar level PPKM tetap, minimal bertahan di level 1. Bahkan kalau bisa ke zona hijau.

“Untuk mencapai hal itu, seluruh masyarakat diharapkan bisa mencapai vaksinasi sesuai target dari pemerintah pusat. Juni mendatang, vaksinasi dosis I dan II sudah harus mencapai 100 persen. Dan untuk vaksin III (booster) bisa mencapai minimal 35 persen,” terangnya.

Terkait dengan adanya putusan Mahkamah Agung (MA) bahwa vaksin halal, menurut Robert, sudah ada regulasi yang menyatakan bahwa vaksin itu halal.

“Itu sudah dinyatakan halal,” ujarnya lalu mengatakan bahwa pihaknya masih tetap mengedukasi masyarakat, dan pada saat libur Idul Fitri nanti, pihaknya sudah menyampaikan kepada kecamatan agar memantau warga yang datang ke wilayahnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Siantar Bertambah 5 Pasien

“Kita juga sudah menyampaikan agar puskesmas aktif di lapangan,” tambahnya.

Sementara hingga Selasa (26/4/22), dengan adanya penambahan kasus Covid satu orang, maka total kasus yang terpapar di Pematangsiantar menjadi 2.030 orang. Hal ini sesuai dengan update data tanggal 26 April 2022 yang disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, L Pardamean Manurung.

Dari 2.030 warga terkonfirmasi positif itu, dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 10 dirawat Isolasi Mandiri (Isoman), 1.999 orang telah dinyatakan sembuh dan 19 orang lainnya sudah meninggal. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles