12 C
New York
Monday, May 13, 2024

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Siantar Naik Lagi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional Pematang Siantar kembali alami kenaikan. Dari yang semula biasa Rp 14.500, kini di angka 15.500 hingga 16.000 per kilogram. Padahal pemerintah telah menetapkan harga acuan pembelian (HAP) gula di tingkat konsumen menjadi Rp14.500 per kg.

Menurut Atok, salah satu pedagang sembako di pasar tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar, Kenaikan gula ini sudah terjadi beberapa hari terakhir.

“Kalau gula ini harganya memang sekarang ada kenaikan di kisaran 15.500 hingga 16.000 per kilogram, kalau minggu lalu kita jual hanya Rp14.500,” ungkapnya kepada mistar.id, Minggu (17/9/23).

Mengenai ketersediaan stok, diakui Atok dalam kondisi aman.

Baca juga: Harga Gula Pasir Naik Tipis, Pedagang di Siantar Masih Optimis

“Belum tahu pasti apa penyebab kenaikan ini. Namun dari informasi yang beredar, naiknya harga gula ini karena dari pabrik gulanya. Ini yang menjadi pemicunya,” ucap Atok.

Hal senada juga diungkapkan, Ali, asisten di salah satu kios sembako yang masih satu kawasan di pasar tradisional Dwikora.

Ali mengatakan penyebab harga gula yang tidak merata karena jenis gula yang berbeda-beda.

“Gula ini kan ada dua macam, dari India dan Bandar Lampung. Cuma yang lebih mahal itu dari India,” tuturnya.

Baca juga: Di Hutabayu Raja, Harga Gula Naik Rp 15.000 per Kg pada Tingkat Konsumen

Ali berasumsi, bahwa harga gula yang mahal itu merupakan gula impor dari India dan masih membanjiri pasaran. Meski sebagian pembeli menilai rasanya kurang manis.

“Sebenarnya tergantung konsumen tersebut, ada yang bilang lebih manis gula dari India. Namun ada pula yang menyatakan lebih suka dengan gula nasional dari Bandar Lampung,” jelasnya.

Meski begitu, sejumlah pedagang menyatakan bahwa harga gula pasir saat ini akan diprediksi naik lagi.

Related Articles

Latest Articles