Pematang Siantar, MISTAR.ID
Ranperda terkait lambang dan motto Kota Pematang Siantar segera diajukan ke DPRD. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Lomba Cipta Mars Kota Pematang Siantar dengan tema ‘Sapangambei Manoktok Hotei’ yang memperebutkan Piala Wali Kota, Rado Damanik, Kamis (27/7/23).
“Sebelum Ranperda terkait lambang dan motto Kota Siantar diajukan ke DPRD, ada tiga yang harus disiapkan. Pertama harus ada lambang. Kedua, ada motto, dan yang ketiga ada marsnya,” tutur Rado kepada sejumlah awak media.
Lanjutnya, Kota Pematang Siantar telah memiliki lambang dan motto, yakni Sapangbei Manoktok Hitei.
Baca juga: Realisasi Anggaran untuk Perlindungan Anak di Siantar Capai Rp 4,699 Miliar
“Sekarang, kita tidak punya mars Kota Pematang Siantar,” ungkap Panitia dari Korps Senior Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) itu.
Untuk itu, lanjut Rado, Korps Senior Himapsi bekerja sama dengan Pemerintah Kota untuk membuat perlombaan menciptakan mars Kota Pematang Siantar.
“Perlombaan ini terbuka untuk umum memperebutkan piala wali kota. Jadi nanti, puncak pelaksanaannya di bulan September 2023,” ungkapnya.
Peserta yang ingin mengikuti sayembara, kata Rado, dapat mengirimkan mars ciptaannya ke alamat yang rencananya akan dilaunching, pada Senin (1/8/23).
“Jurinya dari USU dan seniman-seniman pencipta lagu Simalungun,” tambah PNS yang bertugas di Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar tersebut.
Setelah diseleksi, lanjut Rado, tiga terpilih akan dikirim kepada wali kota. Selanjutnya, wali kota yang memilih satu untuk jadi pemenang.
“Hadiah utamanya lumayan, Rp15 juta. Setelah ada pemenangnya, akan segera diusulkan Ranperda tentang lambang dan motto Kota Pematang Siantar. Jadi kendala Ranperda itu selama ini, tinggal di marsnya saja,” tukasnya. (Ferry/hm20)
