18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Khawatirkan Polarisasi Pemilu 2024, BEM Fisip USU Gelar Diskusi Kepemiluan

Medan, MISTAR.ID

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (BEM Fisip USU) menggelar acara diskusi kepemiluan mengangkat tema ‘Potensi Polarisasi dalam Pemilu 2024 di Sumatera Utara’.

Kegiatan ini berlangsung di Aula FISIP USU, Kota Medan, pada Rabu (18/10/23).

Ketua BEM Fisip USU, Haris Martondi Hasibuan memaparkan potensi polarisasi Pemilu di Sumut akan terjadi.  Ia melihat seluruh elemen masyarakat tidak bisa melupakan polarisasi politik yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

Baca juga:Bupati Vandiko Ingatkan ASN Samosir Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Ia mengidentifikasi pada proses Pemilu 2019, adanya masyarakat sebagai kelompok ‘cebong’ dan ‘kampret’. Hal ini menciptakan ketegangan dalam dinamika politik di Sumut dan secara lebih luas di Indonesia.

“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia. Kita mengkhawatirkan adanya polarisasi Pemilu 2024. Seperti tahun sebelumnya (2019), dimana setiap masyarakat dibentrokkan,” ujarnya Haris saat membuka acara tersebut.

Dekan Fisip USU, Hatta Ridho juga memberikan sambutan dan menyampaikan pemimpin dalam dunia akademik. Menurutnya, Fisip USU memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan politik yang seimbang dan berimbang dalam menangani polarisasi.

Baca juga: Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Toba di Sumut, Masyarakat Diimbau Jaga Kamtibmas Pemilu 2024

Ia juga mengingatkan akan peran setiap lembaga, baik konteks penyelenggaraan Pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut memiliki peran sentral dalam menghindari polarisasi.

“Sebagai akademisi, kita bertugas memberikan edukasi/pembelajaran tentang pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keseimbangan Pemilu 2024. Baik penyelenggara pemilu menjadi sentral dalam menjaga netralitas,” kata Hatta.

Diskusi ini juga menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki wawasan mendalam dalam dunia politik.

Baca juga: Hadapi Pemilu, Polda Sumut Gelar Penyuluhan Hukum Tentang Kepemiluan di Polres Padanglawas

Beberapa narasumber kegiatan ini yaitu, Dekan Fisip USU, Ketua KPU Sumut, Ketua Ikatan Mahasiswa Doktor Ilmu Komunikasi USU dan para pimpinan partai politik (parpol) di Sumut.

Dalam hal ini, Haris menyampaikan, pentingnya kegiatan ini dilaksanakan saat mendekati Pemilu, agar seluruh elemen masyarakat memahami potensi polarisasi dan mencari solusi, sehingga dapat menghindari konflik politik yang merugikan.

Dikatakan, ini langkah penting dalam membangun Pemilu yang inklusif, berkeadilan, dan aman untuk semua warga Sumut. Juga menjadikan Pemilu 2024 sebagai ajang perwujudan demokrasi yang sehat. (khairul/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles