Dairi, MISTAR.ID

Anggota DPRD Dairi, Fraksi Gerindra, Residen Damanik mendesak PLN segera bangun jaringan listrik ke Dusun Batu Anggan, Desa Juma Gerat, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.

Menurut Residen, alasan PLN tidak masuk akal hanya gegara mobil crane PLN tidak bisa masuk ke dusun tersebut sehingga sampai hari ini daerah itu tidak dialiri listrik.

"Kita kecewa kepada PLN, alasannya tak masuk akal. Itu alasan konyol, saya kecewa dengan jawaban PLN. PLN itu BUMN bukan swasta. Soal teknisnya mereka yang paham, tidak ada lagi alasan daerah tidak dialiri listrik, tolong PLN survei masyarakat disana," kata Residen saat rapat komisi dengan PLN di gedung DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (19/5/2025).

Menurut Residen, PLN sepertinya tidak serius, maka dalam rapat komisi tadi berlangsung dia mendesak PLN agar segera bangun jaringan listrik ke daerah tersebut. Untuk jumlah pembangkit listrik di Dairi ada tiga perusahaan, diantaranya PLTA Renun memproduksi 2x41 MW-tegangan 160kV. PLTMH Semarak Dea Bakal Sipoltong produksi 2x5 MW. Dan PLTMH Lau Gunung Tanah Pinem produksi 2x5MW.

Menanggapi hal itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian mengatakan telah menindaklanjuti untuk pemasangan akan dilakukan besok, Selasa (20/5/2025).

"Untuk solusinya tadi sudah diberikan oleh bapak dewan untuk koordinasi kepada masyarakat. Besok pagi kami sudah di lokasi untuk percepatan pembangunannya," kata Wira saat dikonfirmasi Mistar melalui pesan whatsapp, Senin (19/5/2025).

Sebelumnya, daerah di pedesaan Kabupaten Dairi belum teraliri jaringan listrik. Yakni Dusun II Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember. Dusun Batu Anggan, Desa Juma Gerat, Kecamatan Tigalingga. Dusun Juma Kancil, Desa Onan Lama, Kecamatan Pegagan Hilir.

Diantara tiga Desa itu, ada dua diusulkan untuk pembangunan jaringan Pemerintah Kabupaten Dairi pada tahun 2023 dan 2024. Sementara khusus Dusun Juma Kancil diusulkan 2025 dan pekerjaannya sudah hampir selesai. (Manru/hm18)