5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Karena Ini, Garansi Baterai Mobil Listrik 8 Tahun Bisa Hangus

 

Sukoharjo, Mistar.id

Mobil listrik andalan di pasar Indonesia adalah Hyundai Ioniq 5.

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan.

Mobil ini dibanderol antara Rp 784 juta dan Rp 897 juta di Jawa Tengah dan DIY, menurut informasi yang diterima Kompas.com.

Konsumen dapat mendapatkan harga khusus dengan mengunjungi langsung diler Hyundai.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Ioniq 5 digerakkan oleh motor listrik dan dilengkapi dengan baterai besar yang menghilangkan emisi.

Baca juga : Pembelian Mobil Listrik Subsidi Tidak Dibatasi

Mobil ini juga menarik karena tidak pernah dirawat.

Karena tahan lama dan mahal, baterai mobil listrik sangat diperhatikan.

Menurut Daniel Ari, Supervisor Pemasaran Hyundai Solo Baru, pelanggan tidak perlu khawatir tentang usia baterai karena Hyundai memberikan garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai pertama kali.

Daniel memberi tahu Kompas.com, pekan lalu, “Selama masa garansi masih berlaku, diler bertanggung jawab atas kerusakan baterai, namun jika kerusakan baterai disebabkan oleh kesalahan atau kesalahan manusia, garansi bisa saja hangus.”

Daniel mengatakan bahwa diler akan menerima setiap keluhan dari pelanggan tentang baterai dengan baik, dan langkah selanjutnya akan memeriksa sumber masalah.

Daniel menyatakan bahwa akan ada investigasi tentang penyebab kerusakan.

Jika ditemukan kesalahan pengguna, seperti mobil melewati banjir terlalu dalam atau melebihi batas ground clearance 160 mm, atau penggunaan charging di rumah yang tidak sesuai standar, maka garansi bisa gugur.

Meskipun mobil listrik dilengkapi dengan pengaman yang memungkinkan mereka untuk bertahan dalam genangan air, perlu diingat bahwa mobil listrik tidak seharusnya digunakan untuk menerjang banjir.

Daniel mengatakan, “Mobil konvensional saja bisa mengalami masalah saat menerjang banjir, apalagi mobil listrik, jadi kami menyarankan tidak menggunakan Ioniq 5 dan 6 saat menerjang banjir yang terlalu dalam.”

Baca juga : Baterai Teknologi Terbaru Mengurangi Waktu Pengisian Kendaraan Listrik

Daniel juga menyarankan agar charging home dipasang terpisah dari listrik rumah tangga sehingga tidak ada kemungkinan tegangan listrik tidak stabil.

Daniel mengatakan bahwa tegangan yang tidak stabil dapat menyebabkan baterai mobil listrik bermasalah. Karena itu, jika pengisian rumah yang tidak sesuai standar menyebabkan kerusakan pada baterai, garansi akan hangus. (KOMPAS.com/hm19)

Related Articles

Latest Articles