21 C
New York
Friday, May 3, 2024

588 Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di Sumut, Asahan dan Medan Tertinggi

Medan, MISTAR.ID

Kabupaten Asahan dan Kota Medan masuk dalam peringkat tertinggi kasus kekerasan seksual di Sumatera Utara (Sumut), berdasarkan rekapan data Simponi Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) tahun 2022.

Direktur Eksekutif (PKPA), Keumala Dewi mengatakan, Asahan menempati peringkat pertama dan Medan kedua.

“Data ini berdasarakan shimponi tahun 2022, memang tentu data ini harus diperbaharui lagi di tahun 2023 untuk dipublish di awal 2024, dan kemungkinan akan bertambah. Jadi yang dilaporkan itu ada 588 hampir mencapai 600 kasus angka kekerasan seksual, belum lagi angka-angka kekerasan lainnya. Yang paling tinggi itu angka kekerasan fisik mencapai 700 kasus. Daerah yang paling banyak kasus ada di Asahan dan Medan,” ujarnya, Jumat (26/4/24).

Baca Juga : Korban Kekerasan Seksual di Sorkam Dapat Trauma Healing dari Polres Tapteng

Kemudian Keumala menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya kasus tersebut.

“Melihat dari tingginya angka kekerasan seksual, lalu lokasi-lokasinya bisa dilihat sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan daerah ini menjadi kontribusi terbanyak dalam kasus ini kemungkinan karena merupakan daerah cross bourder yaitu daerah yang paling banyak kemungkinan kasus dan situasi trafificking,” katanya.

Keumala juga mengatakan Asahan merupakan daerah yang paling dekat ketika ingin melakukan penyebrangan ke Malaysia, sehingga bisa berpotensi dan berkontribusi dalam kasus kekerasan seksual.

“Belum lagi daerah ini merupakan daerah yang sedang berkembang dan kurang pemantauan dari pemerintah pusat. Sehingga daerah-daerah yang tinggi angka kekerasan seksual bisa jadi karena jauh dari ibu kota provinsi sehingga ketika angka kekerasan seksual tinggi di daerah tersebut tidak terlalu banyak yang bisa memfollow up,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles