13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Ambisi Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Paris 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Indonesia bertekad bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade, khususnya di Olimpiade Paris 2024.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie menekankan, bahwa tujuan mempertahankan tradisi emas bisa tercapai dengan sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan federasi.

“Intinya, kami semua mau bendera Merah Putih sering berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris nanti yang menandakan medali emas dapat diraih,” sebutnya melalui rilis yang dilansir, pada Selasa (26/3/24).

Baca juga:Atlet Panahan Indonesia Pastikan Tiket Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari juga berpesan pada atlet tanah air agar mempersiapkan diri dengan baik. Dikatakan, Olimpiade sebagai puncak prestasi olahraga dunia, sehingga semua elemen-elemen olahraga di Indonesia harus bisa disinergikan agar para atlet bertanding tanpa beban.

“Jadi effort kita jangan terlalu berlebihan namun bikin atlet nyaman, sehingga mampu menunjukkan performa terbaik nanti,” paparnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan, persiapan Olimpiade 2024 masih dalam proses yang intensif. Dito menyampaikan, para atlet pun terus berjuang agar bisa lolos kualifikasi.

Baca juga:Hijab Diizinkan di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024

“Pasti kita mau minimal bertahan, harapannya bisa memberi kejutan. Semoga ini dapat sebagai hadiah yang baik bagi masyarakat dan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” imbuhnya.

Sementara Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Marciano Norman berharap, Anindya mampu memboyong tim kali ini meraih prestasi lebih baik dibandingkan Olimpiade sebelumnya.

Indonesia sudah mengamankan 7 tiket ke Olimpiade Paris 2024 dari Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rifda Irfanaluthfi (senam), Rio Waida (selancar), Fathur Gustafian (menembak) dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing). (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles