Tarif Retribusi 3 Objek Wisata di Samosir Naik, Berlaku Hanya untuk Pendatang


Pengunjung objek wisata Menara Pandang Tele. (f: pangihutan/mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir resmi menetapkan perubahan tarif retribusi daerah untuk sejumlah objek wisata yang ada di wilayah itu. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Besaran Tarif Retribusi Daerah, dan mulai berlaku pada 14 Maret 2025.
Namun, penerapan tarif baru ini khusus bagi wisatawan yang bukan penduduk Kabupaten Samosir. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, Minggu (9/3/2025), mengatakan bahwa kenaikan tarif hanya berlaku di tiga destinasi wisata.
Air Mancur Menari yang ada di Kecamatan Pangururan naik dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 per orang. Kemudian Panorama Tele di Kecamatan Harian naik dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 per orang. Selanjutnya daerah tujuan wisata (DTW) Lagundi di Kecamatan Onan Runggu naik dari Rp5.000 menjadi Rp10.000 per orang.
Tetty menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan objek wisata, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan. "Kenaikan tarif hanya untuk 3 objek wisata ya, Panorama Tele, Air Mancur Menari dan Pantai Lagundi," ujarnya.
Disebutkannya, kenaikan tarif retribusi ini dilakukan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, penerapan kenaikan retribusi objek wisata di Samosir merupakan hal yang wajar dan tidak memberatkan pengunjung.
Ia pun berpesan ke wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Samosir supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Agar pengunjung tetap memerhatikan kebersihan lingkungan yang tujuannya kelestarian, dan itu untuk kepentingan bersama," ucapnya.
Salah satu destinasi unggulan yang mengalami penyesuaian tarif adalah Panorama Tele, yang menawarkan pemandangan Pulau Samosir dari berbagai sudut. Dari menara pandang yang dilengkapi dinding kaca, pengunjung dapat menikmati panorama Danau Toba dengan lebih leluasa.
Terletak di sisi kanan jalan menuju Pulau Samosir, Panorama Tele memiliki area parkir yang dikelola dengan baik untuk kenyamanan wisatawan.
Siska (26), wisatawan asal Kota Medan, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Panorama Tele.
"Saya sangat terpesona dengan Panorama Tele. Dari menara pandang ini, saya bisa menikmati keindahan Pulau Samosir dari segala penjuru. Selain itu, suasananya yang bersih, rapi, dan udaranya sejuk membuat pengalaman berwisata semakin menyenangkan. Saya berharap keindahan dan kebersihan tempat ini dapat terus dipertahankan," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Samosir berharap dengan penyesuaian tarif ini, pengelolaan destinasi wisata dapat lebih optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta wisatawan. (pangihutan/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Rico Waas dan Bobby Nasution Dapat Dukungan dari Maruli Siahaan