Habiskan Puluhan Miliar, Objek Wisata Lagundi jadi Tempat Kerbau


Kerbau berkeliaran di objek wisata Lagundi, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. (f:ist/mistar).
Samosir, MISTAR.ID
Objek wisata Lagundi di Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, yang dibangun dengan anggaran negara bernilai miliaran rupiah, kini berubah fungsi menjadi lahan penggembalaan kerbau. Minimnya perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir diduga menjadi penyebab kondisi tersebut.
Pemandangan tak lazim ini diunggah oleh akun Facebook Ranto Gultom. Tampak foto-foto ternak berkeliaran di kawasan wisata tersebut. Dalam unggahannya, ia menyindir kondisi Lagundi dengan menulis "wisata kerbau."
Menanggapi hal ini, Ketua LBH Perjuangan Rakyat Merdeka Kabupaten Samosir, Hotman Siagian, menilai pembangunan objek wisata Lagundi kurang terencana.
"Lagundi berada di lokasi yang sulit dijangkau, sehingga wisatawan enggan berkunjung," ujar Hotman.
Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk memberikan sosialisasi kepada warga sekitar agar tidak menggembalakan ternak di kawasan wisata.
Selain itu, menurut Hotman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir seharusnya memahami konsep awal pembangunan objek wisata Lagundi agar tidak menjadi proyek yang sia-sia.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Naibaho, belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi yang dikirimkan melalui WhatsApp.
Selain kondisi yang tak terurus, transparansi soal retribusi dari objek wisata Lagundi juga menjadi pertanyaan. Hingga kini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir belum pernah mempublikasikan laporan pemasukan dari kawasan wisata tersebut.
Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2022, pemerintah mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk pembangunan objek wisata Lagundi. Sementara pada tahun 2023, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp. 23 miliar. (pangihutan/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Disdik Siantar Ultimatum Oknum yang Coba-coba Potong Dana PIP