Berastagi jadi Destinasi Habiskan Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025
Kendaraan roda empat pengunjung yang terparkir di salah satu destinasi wisata Berastagi, pada Selasa (28/1/25). (f:ari/mistar)
Karo, MISTAR.ID
Berastagi menjadi salah satu destinasi sebagian masyarakat untuk menghabiskan libur panjang Isra Mikraj 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2576 di akhir Januari 2025.
Berastagi yang berada di Kabupaten Karo, memang tergolong sangat populer di wilayah Sumatera Utara (Sumut) menjadi tempat wisata dengan cuacanya yang suasana cukup sejuk.
Salah seorang warga Kota Medan, Fadlan (25), mengaku cukup menikmati destinasi wisata dalam negeri, khususnya Berastagi.
“Cuti bersama pada akhir Januari ini cukup panjang, jadi memanfaatkannya lebih tepat menikmati suasana Berastagi yang sejuk sembari menikmati indomie kuahnya,” ungkapnya di salah satu cafe, pada Selasa (28/1/25).
Warga Kecamatan Medan Marelan itu mengatakan, Berastagi salah satu lokasi wisata yang memiliki paket lengkap mulai dari wilayah dan kulinernya.
“Sumut ini hebat, memiliki lokasi wisata Berastagi adalah anugerah," ungkapnya.
"Kita mau cari lokasi apa saja di sini ada, mulai dari pemandian air panas, pemerasan susu sapi, taman yang segar, berbagai restaurant yang asri, dan beragam rekreasi lain yang mampu membuat pandangan dan hati menjadi segar,” sambung Fadlan didampingi wanita yang baru dinikahinya.
Di lokasi yang sama, Cindy Amanda (39) mengatakan Berastagi merupakan lokasi idola di saat mengisi waktu penat.
“Kadang kalau suntuk, tinggal berangkat ke Berastagi untuk liburan pada weekend," ungkap ibu 3 anak yang sedang menikmati kuliner bersama keluarganya.
Menurutnya, Berastagi juga menjadi idola bagi sebagian besar masyarakat sebagai tempat pelarian menenangkan diri.
“Kadang kalau kita lagi sedih, pusing karena beragam pekerjaan, salah satu solusinya ya menikmati tempat sejuk dan dingin ini,” ucapnya.
Wanita yang berdomisili di Medan Tuntungan itu mengaku akses dari rumah menuju wilayah sejuk tersebut cukup dekat.
“Dari rumah ke sini paling cuma satu jam aja, kalau tidak macet. Sayangnya beberapa waktu lalu banyak beberapa titik longsor yang menimpah bahu jalan lintas menuju lokasi sejuk ini. Jadi sudah hampir tiga bulan saya belum ke sini lagi akibat bencana alam tersebut,” tuturnya.
Cindy berharap, Berastagi mampu menjadi lokasi kawasan strategis destinasi wisata manca negara dan sebagai prioritas pemerintah pusat dalam pengelolaan pertumbuhan ekonominya. (ari/hm27)