16 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Waspada! Harimau Masih Berkeliaran di Tapsel

Tapsel, MISTAR.ID

drh. Anhar Lubis kini mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Meta Medika, Minggu (24/4/22). Anggota Tim BKSDA itu mengalami luka robek pada lengan kirinya pasca terjadinya perlawanan seekor harimau.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj Sik, mengimbau warga Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hingga saat ini belum diketahui keberadaan harimau tersebut.

“Sementara ini diharapkan kepada masyarakat sekitar Kecamatan Angkola Sangkunur, agar tetap waspada, mengingat harimau sempat terlapas dan berkeliaran, kita tidak mengetahui sejauh mana keberadaan hewan tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:Seorang Rekan Tim BKSDA Diterkam Harimau di Tapsel

Rencananya pihak Polres Tapsel akan ikut membantu Tim BKSDA dalam pencarian harimau. Pencarian itu akan dilakukan selama 2 hari.

Dengan kejadian tersebut, Polres Tapsel berharap pihak BKSDA kedepannya agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Hingga sampai saat ini pihak media belum mendapatkan tanggapan dari pihak BKSDA.

Sebelumnya, tepatnya pada hari Minggu tanggal 24 april 2022 pada pukul 06.00 WIB, Tim BKSDA bersama Babinsa 19/Siais dan kepolisian hendak melakukan penebakan pelumpuhan obat bius terhadap harimau.

Namun naas salah satu anggota Tim BKSDA mendapat perlawanan dari Harimau, sehingga mengakibatkan luka gigit pada lengan kirinya.

Baca juga:Harimau yang Terperangkap di Tapsel Alami Malnutrisi

drh. Anhar Lubis merupakan penembak pertama dengan sasaran kaki bagian paha ,setelah ditembak harimau menyerang balik terhadap drh.Anhar Lubis. Harimau yang tadinya terjerat terepas dari ikatan kabel dan diperkirakan lari ke arah hutan kembali.

Masyarakat diimbau dalam 3 hari kedepan dilarang untuk ke kebun dan melarang  menjalankan aktivitas sehari-hari sendiri sendiri. Apabila masyarakat menemukan jejak kaki atau wujud harimau tersebut wajib melaporkan kepada pihak berwajib dan pemerintah setempat dan untuk Sementara tim BKSDA Standby di lokasi kejadian.

“Benar, kejadian tadi pagi, salah satu TIM BKSDA diserang oleh harimau, dan pada saat ini korban sudah dirawat di Rumah Sakit Meta Medika Padangsidimpuan,” ujar Ali yang mengetahui kejadian.(asrul/hm06)

Related Articles

Latest Articles