Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor diwakili Wabup Mutsyuhito Solin menyampaikan nota jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 di gedung dewan setempat, Senin (8/8/22).
Nota jawaban itu disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma Ramles Tumangger didampingi Mansehat Manik, Elson Angkat yang juga sebagai wakil ketua, para anggota dewan, pimpinan OPD, Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda.
Dalam nota jawaban Bupati yang dibacakan Wabup Mutsyuhito, menjawab beberapa poin pertanyaan dari fraksi-fraksi, yakni soal kantor perwakilan Pemkab Pakpak Bharat di Jakarta, yang berakhir tanggal 12 Mei 2022 tidak memperpanjang kontrak.
Baca Juga:Pemkab Pakpak Bharat Akan Berdayakan Pengusaha Lokal
Kemudian disampaikan, investasi di Bank Sumut, total saham yang dimiliki Pemkab Pakpak Bharat pada PT Bank Sumut per 31 Desember 2021 sebanyak 517.402 lembar saham, di mana nilai saham per lembar Rp10.000 dengan nilai investasi sebesar Rp5.174.018.140. Deviden yang diterima berdasarkan besaran investasi.
“Pemerintah sepakat dengan Dewan bahwa otonomi daerah dilakukan untuk kepentingan secara menyeluruh dengan melakukan upaya yang tentu lebih baik. Hal itu dilakukan supaya cita-cita masyarakat terwujud, seperti hidup dalam keadaan yang makmur termasuk terciptanya keadilan dan masyarakat,” kata Mutsyuhito.
Wabup berharap Ranperda dapat berjalan lancar.
Baca Juga:Pemkab Pakpak Bharat Perpanjang Pendaftaran Seleksi 11 Posisi Calon JPT Pratama
“Atas jawaban yang disampaikan jika masih ada yang belum ditanggapi, sama sekali di luar kesengajaan dan Pemkab tetap akan memberikan jawaban dalam rapat-rapat berikutnya,” ujarnya.
Pimpinan rapat, Ketua DPRD Hotma Ramles Tumangger mengatakan, pembahasan Ranperda akan dilanjutkan pada Rabu (10/8/22). (sampang/hm14)
