Taput, MISTAR ID
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bahal Simanjuntak, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjuntak, Asisten Administrasi dan Umum, Binhot Aritonang serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kunjungi, berdoa bersama dan serahkan bantuan kepada pedagang korban musibah kebakaran, bertempat di parkiran Pasar Tarutung, pada Senin (8/4/24).
Dalam kesempatan itu, Satika bersama rombongan terlebih dahulu memberikan ‘pisang sitonggi-tonggi, aek sitio-tio dohot parbue pir’ kepada perwakilan pedagang, sebagai ungkapan duka atas kejadian musibah kebakaran yang datang menimpa mereka, agar kiranya perkara atau musibah tidak akan datang lagi.
“Saya terlebih dahulu mohon maaf apabila pak Bupati tidak dapat hadir bersama kita saat ini. Beliau menyampaikan turut berduka yang sangat mendalam atas musibah ini. Pertemuan kita ini adalah sebuah bentuk kewajiban pemerintah dan juga saling memberikan kasih terhadap sesama manusia. Kita sama-sama berdoa agar ke depan berganti dengan suka-cita dan peroleh berbagai anugerah daripada Tuhan,” ucapnya.
Baca juga:Ketua PKK Taput dan OPD Tinjau Kebakaran Pasar Tarutung
Satika juga menjelaskan, dirinya bersama Pemkab Taput telah membuka rekening bantuan donasi pada rekening Bank Sumut nomor 320.02.04.0202333 atas nama Donasi Kebakaran Pasar Tarutung.
“Perlu kami sampaikan, pak Bupati secara pribadi menyumbangkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk membantu para korban musibah ini, kami akan serahkan kepada pengelola posko. Selanjutnya, dalam waktu dekat seluruh donasi akan segera diserahkan kepada para korban. Saya meminta pengelola donasi ini harus jujur dan transparan,” jelasnya.
Dia juga memohon masyarakat luas di Bonapasogit maupun perantauan turut serta berbagi kasih dan berdonasi membantu korban musibah kebakaran.
Baca juga:Bupati Instruksikan Penanganan Relokasi Pedagang dan Pembangunan Pasar Tarutung
“Mari bersama-sama bergandengan tangan, berikan lah berapa pun kemampuan kita karena itu akan sangat berarti dan bermakna,” ajak Satika. (pembela/hm16)
