Taput, MISTAR.ID
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, tradisi pengiriman kartu ucapan selamat Natal dan Tahun Baru sudah menjadi hal yang biasa di kalangan pers dan LSM di berbagai wilayah kabupaten dan kota.
Namun, pada Desember 2024, ada yang berbeda di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Puluhan kartu Natal dari luar kabupaten justru datang ke kantor-kantor kepala desa setempat, membuat beberapa kepala desa merasa bingung dan kecewa.
Salah satunya adalah Kepala Desa di Kecamatan Siborongborong, M. Tampubolon yang mengungkapkan keluhannya kepada media pada Sabtu (21/12/24).
“Bagaimana kami, para kepala desa, bisa menjaga kemitraan yang baik dengan teman-teman pers dan LSM di kabupaten ini, sementara banyak kartu ucapan Natal yang justru datang dari luar kabupaten?” ujarnya.
Baca juga:Â Layani Pemudik dan yang Libur Nataru, Polres Taput Siapkan 7 Pos
Keluhan ini muncul karena banyak kartu ucapan Natal yang dikirim oleh pers dan LSM dari luar Kabupaten Tapanuli Utara. Hal ini membuat kepala desa merasa kesulitan dalam memberikan perhatian kepada rekan-rekan media dan LSM yang berada di kabupaten mereka sendiri.
“Saya berharap ada komunikasi lebih dengan teman-teman pers dan LSM yang ada di luar kabupaten, agar mereka bisa lebih memahami dan memberikan perhatian kepada kami di Taput,” tambahnya.
Di sisi lain, J. Sianipar, seorang jurnalis senior yang hadir saat itu, mengajak rekan-rekan pers dari luar kabupaten untuk lebih memahami situasi di Taput.
Baca juga:Â Polres Taput Tangkap Pemilik 15 Batang Pohon Ganja
“Ini adalah momen penting bagi pers dan LSM di Taput untuk saling menjalin solidaritas dengan kepala desa dan dinas terkait. Saya harap, teman-teman pers dari kabupaten lain bisa lebih bijak dan memahami pentingnya kemitraan lokal,” ujarnya.
Kedekatan antara kepala desa dan media serta LSM di setiap daerah memang sangat diperlukan untuk menjaga hubungan yang baik dan memperkuat kerja sama di masa mendatang.
Harapan para kepala desa, termasuk yang di Taput, adalah adanya perhatian lebih dari rekan-rekan pers dan LSM di wilayah mereka, yang akan memperkuat sinergi untuk pembangunan dan kemajuan daerah. (pembela/hm25)