9.4 C
New York
Saturday, April 13, 2024

Sulit Dilalui, Batu Jomba Tapsel Relatif Aman Bagi Pengguna Jalan

Tapsel, MISTAR.ID

Walaupun sulit dilalui dan tetap menebar ancaman bagi pengguna jalan, namun Batu Jomba di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai masih relatif aman.

Sebab, sejak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah kali ini, belum ditemukan adanya kecelakaan di jalan rusak itu.

Kancil Siregar (58) salah seorang tokoh masyarakat Bulu Payung Desa Luat Lombang pada wartawan Rabu (10/4/24) menyebut, sejak meningkatnya volume kendaraan pada mudik Lebaran ini, belum pernah ada kecelakaan di lokasi Batu Jomba.

Baca juga:Pengguna Jalan Takut, Aksi Balap Liar Kembali Terjadi di Siantar

“Mudah-mudahan pada arus balik nanti juga tidak ada,” ungkap Kancil yang telah belasan tahun aktif membantu secara suka rela demi kelancaran bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah itu.

Padahal sambungnya, sudah berulang kali kendaraan terbalik di lokasi itu dan kerap menjadi viral.

“Sebelum arus mudik, sudah ada langkah dari pemerintah untuk memperlancar arus kendaraan di Batu Jomba. Awalnya, hanya bisa 1 jalur, lalu dilebarkan, agar jika terjadi antrian akan lebih cepat diurai. Dan itu terbukti berhasil sampai saat ini,” ungkapnya.

Sebagai masyarakat tentunya sangat bersyukur dan mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kerusakan jalan di Batu Jomba.

Baca juga:Newsroom: Fenomena APK dan Keselamatan Pengguna Jalan

“Memang tidak diaspal lagi. Tetapi ada 2 unit alat berat yang stand by di lokasi dan setiap saat meratakan permukaan jalan, agar lebih mudah dilalui,” terang Kancil.

Pantauan wartawan, pada Rabu (10/4/24) sore, suasana arus lalu lintas (lalin) relatif sepi. Namun, masih saja ada kendaraan yang gagal melintas. Melihat kondisi itu, warga setempat dengan suka rela membantu kendaraan yang menemui kesulitan tersebut.

Hendra Siregar (35) salah seorang pengendara menuturkan, kerusakan jalan di Batu Jomba perlu perhatian dan penanganan serius dari pemerintah, khususnya pihak yang berkompeten. Sebab, posisi jalan itu sangat strategis dan menjadi penghubung Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

“Selalu was-was jika melintas di lokasi ini. Mudah-mudahan ada perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah, agar jatuhnya korban terminimalisir,” ungkapnya berharap. (amran/hm16)

Related Articles

Latest Articles