13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Pesantren Darul Mursyid Ukir Prestasi, 24 Santri Lulus PTN Jalur SNBP 2024

Tapsel, MISTAR.ID

Sebanyak 24 orang santri (pelajar) dari Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM) diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.

Kepala Madrasah Aliyah Pesantren Darul Mursyid Irmawan Mukmin mengatakan, setiap tahun Darul Mursyid selalu memiliki  target untuk meluluskan santri sebanyak-banyaknya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya melalui jalur SNBP.

“Alhamdulillah melalui jalur SNBP tahun 2024 ini, santri Pesantren Darul Mursyid telah lulus sebanyak 24 orang,” ungkapnya sembari menambahkan dengan deretan prestasi, insya Allah Pesantren Darul Mursyid konsisten untuk mengikuti SNBP dengan hasil terbaik.

Adapun santri yang lulus SNBP 2024 adalah Marwah Sakinah lulus di Universitas Malikussaleh Prodi Kedokteran, Indah Az-Zahra Hutagaol di Universitas Sumatera Utara Prodi Kedokteran gigi, Daya Fadhilah di Universitas Jenderal Soedirman Prodi Farmasi, Cindi Aulia di Universitas Sumatera Utara Prodi Ilmu Komputer dan Ahmad Hidayat Siregar di Universitas Jenderal Soedirman Prodi Hukum.

Baca juga: SMA Negeri 2 Pematang Siantar Catat 22 Siswa Diterima PTN Jalur SNBP 2023

Seterusnya, Alya Nurmaini Hutasuhut lulus di Universitas Negeri Medan Prodi PGSD, Amanda Riski Nurhayati di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik Geologi, Armitha Rizki Salsabila di Universitas Brawijaya Prodi Statistika, Alim Husein Hasibuan di Universitas Brawijaya Prodi peternakan, Jefri Abu Yasin di Politeknik Elektro Negeri Surabaya prodi Teknik Elektronika dan Naila Mukhbita di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik pertambangan.

Selain Itu, ada juga Isma Maghfiroh Pasaribu lulus di Universitas Jenderal Soedirman Prodi agribisnis, Martua Siregar di Universitas Andalas Prodi Hukum, Musa Hamonangan di Politeknik Elektro Negeri Surabaya prodi Teknik Elektronika, Naura Syifa Asila di Universitas Andalas Prodi Sastra Inggris, Ravi Arraji Manurung di Universitas Jenderal Soedirman Prodi Peternakan, Rani Lubis di Universitas Negeri Padang Prodi PGSD, Zaki Halim di Universitas Jenderal Soedirman Prodi Manajemen.

Sedangkan Zahra Maulida Batubara lulus di Universitas Padjadjaran Prodi Teknik Geologi, Sabrina Azizah Siregar di Universitas Sumatera Utara Prodi Hukum, Paris Riswan di Institut Teknologi Sumatera Prodi teknik informatika dan Evi Fibriani Nasution di Universitas Sumatera Utara Prodi Peternakan.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Jalur SNBP Ditutup 28 Februari 2023

Marwah Sakinah yang lulus di Prodi Kedokteran Universitas Malikussaleh mengatakan, selama enam tahun belajar di Darul Mursyid, tentunya tak sia-sia. Sebab, banyak pembelajaran yang didapatkan. Tidak hanya sekedar materi, tapi juga praktek dalam kehidupan sehari-hari yang sudah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga membiasakan kita untuk disiplin kedepannya, juga guru yang memberi motivasi dan selalu mendoakan siswa-siswanya agar sukses kedepannya dan Alhamdulillah saya lulus sesuai dengan Perguruan Tinggi yang saya impikan,” ujarnya.

Drs Yusri Lubis Direktur Pesantren Darul Mursyid mengatakan, setiap tahun santri Darul Mursyid yang masuk PTN terus meningkat dengan jurusan bergengsi di Indonesia.

Baca juga: Mantap! 24 Siswa SMAN 2 Bandar Simalungun Masuk PTN melalui Jalur SNBP 2023

“Kelulusan di PTN bisa dicapai, atas kerja sama yang baik antara peserta didik dengan guru serta komponen pesantren yang didukung fasilitas lengkap dan strategi pembelajaran yang baik. Karena itu, alumni Darul Mursyid saat ini sudah menyebar di berbagai PTN. Kami juga berharap ke depan, mereka bisa menjadi corong kemajuan ilmu pengetahuan sains dan Islam,” sebutnya.

Ja’far Syahbudin Ritonga,  Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) mengapresiasi setinggi-tingginya prestasi santri membuat Darul Mursyid optimis menjadi pusat kejayaan sains Islam.

“Luar biasa, santri Pesantren Darul Mursyid ke depan harus terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional. Karena itu kami selalu berusaha mengoptimalisasikan roses belajar mengajar (PBM) sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum,” ungkap Alumni S3 USM Malaysia itu. (amran pohan/hm17)

Related Articles

Latest Articles