13.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Siswa SMAKN Samosir Diedukasi Anti Korupsi, Hindari Narkoba dan Bijak Bermedsos

Samosir, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas Katolik Negeri Samosir (SMAKN Samosir) menggelar pembinaan karakter bagi siswa-siswinya selama 6 hari, dan dibagi menjadi 3 gelombang terhitung sejak 27 Maret dan berakhir, Sabtu (1/4/23) di Hotel Grand Dainang, Pangururan.

Para siswa SMAKN Samosir diberikan materi tentang pendidikan anti korupsi, pencegahan penyalahgunaan narkoba, tertib berlalulintas, serta penggunaan media sosial dalam perspektif budaya untuk meningkatkan karakter siswa. Sebanyak 300 orang siswa SMAKN
Samosir dibagi dalam 3 gelombang dengan menghadirkan narasumber dari Polres Samosir dan Kejaksanaan Negeri Samosir dan tokoh budaya dan media.

Menurut Kepala SMAKN Samosir, Bonar Sinaga menyebutkan materi yang diberikan bertujuan mendorong anak didiknya menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan tertib berlalulintas serta penggunaan media sosial dalam perspektif budaya.

Baca juga: SMAKN Samosir Gelar Pembinaan Karakter Dan Kewarganegaraan Siswa

Narasumber dari pegiat budaya dan media dari Organisasi Pers SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Samosir, Dongan P Sitanggang dan Tumpal Sijabat, mengajak para siswa untuk menjaga etika serta mencintai budayanya.

Dikatakannya, berbudaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena akan menjalin keharmonisan antar sesama. Ia mengatakan bahwa yang paling utama adalah berbudaya, karena orang yang berbudaya adalah orang yang berakal sehat dan beretika
serta dapat menghargai perbedaan.

Sebagai generasi penerus, siswa dituntut untuk menjaga keharmonisan dalam persaudaraan walau berbeda suku, ras, dan agama. Ia juga mengajak para siswa untuk berbudaya dalam bermedsos dan mampu menerima perbedaan budaya, suku, agama, serta pendapat dan ide karena itulah letak keindahan sesungguhnya.

Sementara itu, Tumpal Sijabat memberikan penjelasan tentang cara mempergunakan media sosial dengan baik dan mengajak para siswa untuk menghindari postingan buruk. Ia menekankan bahwa siswa harus memposting hal-hal yang baik dan menghindari memburukkan orang lain di media sosial.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para siswa dalam membentuk karakter dan kewarganegaraan yang baik. Selain itu, diharapkan juga dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan yang lebih baik dan siap menjadi generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Kabupaten Samosir, KPU Sosialisasikan Dapil dan Alokasi Kursi

Kepala SMAKN Samosir, Bonar Sinaga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah aktif mengikuti kegiatan pembinaan karakter dan kewarganegaraan tersebut.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para siswa dalam membentuk karakter dan kewarganegaraan yang baik, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang lebih baik,” ujar Bonar.

Kegiatan pembinaan karakter dan kewarganegaraan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh SMAKN Samosir untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang positif bagi para siswa. (pangihutan/hm09)

Related Articles

Latest Articles