Kyiv, MISTAR.ID
Pengadilan Ukraina memerintahkan penahanan Menteri Pertanian Mykola Solsky, Jumat (26/4/24) untuk menghadapi tuduhan keterlibatannya dalam kepemilikan tanah negara senilai sekitar $7 juta (± Rp113 miliar) yang diduga ilegal.
Solsky membantah tuduhan tersebut, yang terkait dengan peristiwa-peristiwa tahun 2017-2021, sebelum dia mulai menjabat sebagai menteri pertanian pada Maret 2022. Hakim menetapkan jaminan sebesar 75,7 juta hryvnia ($1,9 juta).
Solsky mengajukan pengunduran diri, Kamis (25/4/26) tetapi secara teknis tetap menjabat hingga parlemen mempertimbangkan permintaannya. Dia adalah menteri pertama dalam pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskiy yang pernah menjadi tersangka dalam kasus korupsi.
Baca juga:Â Kenya Dilanda Banjir, 32 Orang Tewas
Seperti dilaporkan Reuters, hakim menyatakan bahwa Solsky akan tetap ditahan hingga 24 Juni. Jaksa mengatakan dalam sidang pengadilan Kamis kemarin, tuduhan itu membuatnya terancam hukuman penjaran maksimal 12 tahun.
Solsky (44), merupakan pusat upaya Ukraina untuk menjaga industri gandum negeri tetap berjalan menyusul invasi Rusia yang telah memblokir rute ekspor Laut Hitam, menyebar ranjau di lahan-lahan pertanian wilayah yang diduduki.
Biro Anti-Korupsi Nasional telah mengatakan bahwa tuduhan tersebut terkait dengan skema perolehan tanah milik negara senilai 291 juta hryvnia ($7,35 juta) dan usaha untuk mendapatkan tanah senilai 190 juta hryvnia.
Dalam dakwaan jaksa, tanah tersebut secara ilegal diambil dari dua perusahaan negara dan dialihkan kepada veteran perang dengan syarat mereka menyewakannya kepada beberapa perusahaan swasta.
Baca juga:Â AS Dukung Lokasi Wisata Ramah Muslim
Solsky dan pengacaranya mengatakan dia tidak mendapat manfaat dari skema semacam itu.
Pemerintah Ukraina telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa, dan menteri pertanian Ukraina akan terlibat secara intensif dalam negosiasi untuk mengintegrasikan industri gandum raksasa negara itu ke dalam blok 27 anggota.
Serikat pertanian Ukraina utama menolak berkomentar tentang putusan penahanan Solsky saat dihubungi oleh Reuters.
Zelenskiy telah mencoba untuk menegaskan sikap nol toleransi terhadap korupsi dan tahun lalu mengganti menteri pertahanannya setelah ada tuduhan korupsi yang berkaitan dengan kementerian pertahanan. (Mtr/hm22)
