Toba, MISTAR.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba Augus Sitorus mengamini, bahwa event internasional F1 Powerboat (F1H2O) dan Aquabike Jetski sangat berdampak secara ekonomi bagi pelaku usaha dan UMKM di sekitaran Balige, khususnya di sekitaran venue.
Selama event itu dua tahun berturut-turut diadakan di Toba, perhelatannya selalu dinantikan oleh masyarakat. Namun, wacana perpindahan tuan rumah meresahkan masyarakat.
Selain untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui promosinya, event itu juga menghidupkan UMKM yang berdampak peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata untuk seluruh kabupaten di sekitaran Danau Toba yang telah ditetapkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Sangat dimungkinkan perpindahan tuan rumah dilakukan agar terjadi pemerataan,” ujarnya, Selasa (2/4/24).
Baca Juga :Â Asisten II Toba: F1H20 dan Aquabike Ganti Tuan Rumah
Menurut Augus, usulan dipertahankannya lokasi tuan rumah di Toba karena perhelatan event internasional tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Toba, terlebih pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti, perhotelan, homestay, UMKM sekaligus mempromosikan budaya dan spot-spot wisata yang ada di Toba.
Augus membantah asumsi yang beredar jika Kabupaten Toba tidak profesional dalam menyambut event internasional itu. Menurutnya, Pemkab Toba sudah semaksimal mungkin berupaya mensukseskan event tersebut serta berkolaborasi dengan masyarakat dan mendapat sambutan hangat dari warga Toba.
Kata dia, untuk kekurangan yang terjadi harusnya dapat dimaklumi dari event pertama dan kedua dapat dilihat kemajuan yang signifikan.
“Jika pun perpindahan tuan rumah event tersebut terjadi, event tersebut bukan satu-satunya yang mampu meningkatkan dan mempromosikan pariwisata Toba, dimana ada potensi-potensi yang dapat dikembangkan bersama, kolaborasi masyarakat, akademisi, pengusaha dan Pemkab Toba untuk berbenah diri sehingga terwujud minat wisatawan untuk datang ke Toba,” tuturnya.
