20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Proyek Fisik DD 2022 Terkesan Asal Dikerjakan, Camat Lae Parira Surati Kades Pandiangan

Sidikalang, MISTAR.ID

Camat Lae Parira surati Kepala Desa Pandiangan, Antonius Nainggolan. Penyebabnya, proyek fisik kegiatan pengerasan jalan usaha tani yang bersumber dari dana desa (DD) 2022, tidak selesai dan terkesan asal dikerjakan.

Camat Lae Parira Lamhot Silalahi, Kamis (4/3/23) kepada mistar.id membenarkan telah menyurati Kepala Desa Pandiangan agar pengerjaan fisik pengerasan jalan usaha tani itu dituntaskan hingga selesai sesuai speknya. Apalagi sebelumnya, pihak kecamatan sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat.

Sebelumnya, pada Rabu (3/5/23) Kepala Desa Pandiangan, Antonius Nainggolan telah dihubungi mistar.id di Kantor Desa Pandiangan. Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat karena sedang mengikuti pesta adat di luar derah.

Baca Juga:Baru Dibangun, Proyek Pengaspalan DD 2022 Desa Kaban Julu Dairi Sudah Hancur

Sementara itu, Seketaris Desa, Goklas Silaban didampingi perangkat desa lainnya, kepada mistar menjelaskan, surat camat dimaksud sudah dilaksanakan. “Fisik pengerasan jalan usaha tani sudah selesai dikerjakan bulan April lalu,” kata Goklas.

Goklas menerangkan, kegiatan fisik perkerasan jalan usaha tani sumber DD 2022 , berbiaya sebesar Rp193.818.200 dengan volume panjang 365 meter x 3 meter. Lokasinya di Dusun I Lumban Sianturi, tim pelaksana kegiatan (TPK) Sondang Manalu dan dikerjakan secara swakelola.

Namun diakui dia, pekerjaan saat itu tidak selesai dikerjakan pada tahun 2022, tanpa menyebutkan apa alasannya. Kemudian pekerjaan dilanjutkan hingga selesai akhir April 2023, dengan melakukan penghamparan dan pemadatan menggunakan stoomwals.

Diterangkan Goklas Silaban, selain kegiatan pekerjaan pengerasan jalan usah tani yang tidak selesai dikerjakan sesuai tahun anggaran, ada juga pembangunan rabat beton jalan usaha tani berbiaya Rp146.000.000 dengan volume panjang 213 meter X 2 meter x tinggi 0,2 meter di Dusun VIII Lumban Purba, dikerjakan secara swakelola dengan tim pelaksana kegiatan (TPK), Lepi Tamba.

Baca Juga:DD Tahap III 2022 Desa Barisan Nauli Sumbul Diduga Malfungsi

Sambil menerangkan dua kegiatan fisik alokasi DD 2022, ia juga menerangkan jumlah total keseluruhan DD/ADD Desa Pandiangan Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp744.652.000, ditambah ADD Rp470 076 600, seperti DD afirmasi dan tunjangan kinerja nihil.

Penggunaan dan peyelenggaraan DD selain dua proyek fisik di atas, ada bantuan lansung tunai (BLT) desa terdampak covid-19 sebesar Rp 298.000.000 untuk 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kemudian untuk kegiatan ketahanan pangan, yaitu pengadaan bibit jagung merek pioneer sebanyak 100 Kg untuk empat kelompok tani dengan biaya Rp11.000.000.

Selanjutnya kegiatan penanggulangan bencana, seperti posko Covid-19, pengadaan masker, sanitizer dan penyemproran disinfektan ke rumah warga. Namun Goklas Silaban tidak merinci biayanya.

Sementara, warga Desa Pandiangan bermarga Purba dan seorang ibu paruh baya, ketika dicoba dikonfirmasi awak media seputar kegiatan penanggulangan bencana oleh pemerintaha desa, warga tersebut mengakui, sejak ada bencana Covid-19 hingga tahun 2022, Pemerintahan Desa Pandiangan hanya satu kali membagikan masker dan dua kali melakukan penyemprotan permukiman warga.

Baca Juga:Wabup Sergai Terima DIPA dan TKDD TA 2022

Terpisah, pantauan awak media terhadap kegiatan fisik pekerjaan pengerasan jalan usaha tani tersebut terlihat amburadul, serta terkesan tidak dipadatkan karena bergelombang atau tidak distoomwals. Lebar jalan juga tidak sejajar dengan lebar 3 meter karena ada sejumlah ruas titik jalan terlihat menyempit.(manru/hm01)

 

 

Related Articles

Latest Articles