19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pelapor Terima SP2HP Kasus Perusakan Lingkungan Simpang Gonting

Samosir, MISTAR.ID

Dugaan kasus pengerukan Simpang Gonting, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir ternyata masih berproses dan masih bergulir di Polda Sumatera Utara.  Sumber yang layak dipercaya kepada wartawan, Jumat (3/2/23) membeberkan, dugaan kasus perusakan lingkungan itu, justru semakin mengemuka.

“SP2HP atas dugaan kasus perusakan lingkungan itu sudah diterbitkan Polda Sumatera Utara,” sebut sumber yang layak dipercaya.

Ia mengungkapkan, proses hukum masih berjalan, dengan bukti keluarnya SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan). Sebelumnya, Ober Gultom kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers Desember 2022 lalu menyebutkan, kasus pengerukan Simpang Gotting sudah SP3.

Baca juga: Kasus Pengerukan Simpang Gonting Samosir, Pelapor Diundang Poldasu

Pernyataan ayahanda Vandiko Timotius Gultom itu menuai pro kontra di kalangan masyarakat, karena dinilai melangkahi kewenangan Polda Sumatera Utara.

“Ayahanda Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom itu menyebutkan, kasus dimaksud sudah SP3,” sebut pegiat antikorupsi Dian Sinaga kepada Mistar, Jumat (3/2/23) di seputaran Mapolres Samosir.

Ia menambahkan, apabila pernyataan Ober Gultom terkait kasus pengerukan Simpang Gotting tidak benar SP3 di Poldasu, maka perlu ditelusuri. “Pihak Polda Sumatera Utara harus meluruskan informasi ini, bila perlu memanggil Ober Gultom ke Mapolda,” katanya.

Kalau ternyata tidak ada surat SP3 dari Poldasu, Dian menyebutkan akan melaporkan pernyataan Ober Gultom di hadapan sejumlah wartawan, sebagai pembohongan publik.

Baca juga: Dishut Sumut:Total Lahan Hutan Terbakar Capai 506 Hektar

Kabid Humas Polda Sumatera, Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp, terkait kasus dimaksud, belum memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut. Ketika wartawan menanyakan, apakah kasus pengerukan pebukitan Simpang Gotting sudah SP3, dia menyampaikan, akan dicek dulu. “Akan kita cek dulu,” sebut Kabid Humas singkat. (josner/hm09)

Related Articles

Latest Articles