13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Malaria Mewabah di Nisel, 3 Orang Meninggal Dunia

Nias Selatan, MISTAR.ID

Wabah malaria melanda Pulau Simuk, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara. Kadis Kominfo Kabupaten Nias Selatan, Ridho Aeska, mengatakan, ada 58 warga telah terjangkit, 3 di antaranya meninggal dunia.

Ridho mengatakan, data tersebut berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Nisel. Jumlah data korban terjangkit dan meninggal dimutakhirkan pada 27 Maret.

“Tentu dari Dinkes. Tapi ini hasil dari pemeriksaan terakhir kemarin, sekitar tanggal 27 [Maret],” kata Ridho, Kamis (28/3/24), seperti dilansir DetikSumut.

Baca juga: Bupati Labusel Stop Pembangunan Menara Tower Tidak Berizin

Ia menyampaikan penyakit malaria sudah biasa terjadi di Nias Selatan dan setiap tahunnya mewabah.

“Cuma karena baru kali ini ada yang terekspos seperti ini, artinya sampai 3 orang [meninggal dunia]. Tapi, kalau yang namanya penyakit malaria tiap tahun orang kena karena di sini memang daerahnya, daerah malaria daerah nyamuk itu,” lanjutnya.

Pulau Simuk di Nias Selatan merupakan salah satu pulau terdepan dan terluar yang ada di Indonesia. Setiap tahun terjadi malaria dan ada musimnya.

“Terdepan dan terluar lah, Simuk ini termasuk dari salah satu pulau dari sedikit pulau di Indonesia yang paling luar. Pokoknya tiap tahun pasti ada malaria itu aja, ada musimnya itu,” ujarnya.

Baca juga: Nias dan Gunungsitoli Diharapkan Mampu Eliminasi Malaria

Fasilitas kesehatan di Pulau Simuk saat ini sudah cukup memadai dan tersedia obat-obatan serta tenaga medis. Namun, masyarakat setempat masih lebih percaya kepada dukun-dukun sehingga penanganan penyakit terlambat.

“Masyarakat di sini kan kalau sakit banyak ke dukun, barulah ke Puskesmas. Itu pun bukan mereka yang datang yang dibawa orang ke puskesmas sehingga masuknya seperti itu ada terlambat penanganan,” jelas Ridho.

Ia menambahkan, Malaria sudah merupakan penyakit lumrah, tak hanya di Nias Selatan atau di kepulauan, melainak di seluruh Nias. (Detik/hm22)

Related Articles

Latest Articles