Medan, MISTAR.ID
Puluhan mahasiswa Dairi yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Dairi Medan (Geramdame) melakukan unjuk rasa dengan cara menyegel Mess Pemkab Dairi di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan , Medan, Rabu (22/2/23). Dalam aksi itu, mereka juga membentangkan sepanduk bertuliskan “Mahasiswa Dairi Terlantar. Mess Pemkab Tak Guna#2024 Ganti Bupati Dairi”.
Menurut mahasiswa, unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu, dengan alasan di masa kepemimpinannya tidak berhasil mensejahterakan masyarakat.
Hal itu dinilai dari kebijakan kepemimpinan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu yang kebanyakan hanya pencitraan. Seperti menjamu mahasiswa dari Jakarta International University (JIU) makan dan diberi kemewahan untuk ber-KKN di Dairi.
Baca Juga:Mahasiswa Dairi Demo Ke Kantor DPRD dan Bupati Dairi
“Juga memfasilitasi kegiatan organisasi mahasiswa luar Dairi untuk melakukan kegiatan di Dairi. Sementara organisasi mahasiswa asal Dairi tidak diperhatikan dan juga mahasiswa Dairi banyak yang terlantar di Medan karena tidak memiliki tempat tinggal,” teriak mahasiswa.
Dikatakan, sejumlah uang untuk menyambut mahasiswa asal luar daerah tersebut menggunakan uang rakyat Dairi. “Itu uang orang tua kami,” sebut Koordinator Lapangan Aksi, Rio T Arnady Aritonang.
Dia menambahkan, Bupati Dairi dinilai hanya bisa menghambur-hamburkan uang rakyat demi kenyamanan tamu asing yang dinilai tidak ada manfaatnya. Belum lagi Mess Pemda yang iurannya cukup besar dan dinilai tidak berfungsi. “Sementara banyak mahasiswa Dairi di Medan yang berekonomi kurang mampu, membutuhkan tempat tinggal. Itu sebabnya kami melakukan aksi ini,” teriak Rio Aritonang.
Baca Juga:KKN di Dairi, Mahasiswa HKBP Nommensen Siantar Soroti Jalan Rusak Parah
Menurut Rio, kedepan mereka mengharapkan pemimpin yang terpilih selanjutnya bukan yang suka pencitraan dan menghambur-hamburkan duit rakyat dengan percuma. “Kami mengharapkan anak Dairi-lah yang menjadi tuan di Dairi sendiri,” teriak peserta aksi.(manru/hm15)
