Simalungun, MISTAR.ID
Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani meminta pihak Balai Jalan di Kementerian PUPR untuk memperhatikan pohon yang tumbuh di jalan nasional jalur Siantar – Parapat.
“Itukan kewenangan nasional, ini yang terjadi selama ini. Ketika kita mau merantingi atau menumbang pohon harus ada izin dari mereka,” kata Timbul saat dihubungi, Senin (29/4/24).
Menurutnya, insiden pohon tumbang dapat membahayakan pengguna jalan dan pemilik bangunan atau rumah di lokasi disebut. Berdasarkan hal itu, Timbul berharap ada komunikasi yang dilakukan pihak daerah dengan pusat.
“Dengan kejadian itu, kita harapkan ke depan harus ada komunikasi antara daerah dengan Kementerian PUPR. Jadi ketika kita melakukan perantingan atau pemotongan tidak menjadi urusan dengan pihak Kepolisian ataupun PU, ini yang selama ini jadi persoalan,” ujarnya.
Baca Juga :Â Menteri PUPR Basuki: Usai Pelaksanaan HUT RI ASN Bakal Dipindahkan ke IKN
Dia meminta pihak Kementerian PUPR untuk memperhatikan usia pohon yang berada di jalur nasional. “Seolah-olah pemerintah kita tidak memperhatikan, maka dari itu kita mintalah agar Kementerian PUPR lebih memperhatikan pohon-pohon di jalan nasional, ketika artinya mana yang harus dirantingi dan mana yang harus ditebang,” tandasnya.
Timbul juga menyarankan agar pihak yang memiliki wewenang perihal disebut untuk memberi tanggung jawab kepada daerah. “Berikan kewenangan kepada daerah supaya tidak ada persoalan-persoalan hukum di kemudian hari,” ujarnya.
Baca Juga :Â Terkait Kondisi Infrastruktur Jalan Provinsi, DPRD Sumut Bakal Panggil Kadis PUPR
Dia juga menghimbau para pengendara dan pemilik rumah di sekitar disebut untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul kejadian pohon tumbang baru-baru ini.
“Dalam rangka menjaga keselamatan, diharapkan para pengendara untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan dan mengurangi kecepatan saat melintasi area yang rawan pohon tumbang. Pemilik rumah juga diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap pohon di sekitar bangunan mereka, serta melapor kepada pihak berwenang jika ditemukan tanda-tanda bahaya atau kelemahan pada pohon di sekitar rumah,” pesannya.
Politisi dari partai Golkar ini menambahkan, kerja sama dan kewaspadaan bersama akan mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan dan menjaga keselamatan bersama di jalur Siantar-Parapat. (indra/hm24)
