Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo menargetkan pelaksanaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Pada tanggal 17 Agustus 2024 nanti, direncanakan sekaligus sebagai peresmian IKN.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, usai pelaksanaan HUT RI, sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal dipindahkan ke IKN.
“Usai HUT RI akan dipindahkan,” kata Basuki, Selasa (16/4/24) tanpa merinci jumlah ASN yang dipindahkan dan dari kementerian apa saja.
Kepindahan ANS, kata Basuki, dilakukan pada waktu tersebut karena hunian serta bangunan kantor di IKN akan dipergunakan terlebih dahulu bagi para petugas yang melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di sana.
Baca juga:Â 5 Tahap Pembangunan IKN, Tahap I Ditargetkan Tuntas 2024
Perlu diketahui, target awal rencana pemindahan ASN ke IKN adalah Maret 2024. Tetapi rencana itu mundur  menjadi Juli. Kenyataannya, rencana tersebuh malah kembali diundur dan direncanakan usai HUT RI.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas beralasan rencana pemindahan ASN molor karena persoalan ketersediaan tempat tinggal.
“Rencananya itu kan Juli. Kemudian, atas arahan dari Mensesneg yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB, Insya Allah nanti sebelum Oktober, kira-kira September,” kata Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/24).
Baca juga:Â 250 Ribu Formasi CPNS Khusus IKN Dibuka
Menurut Anas, apartemen di IKN akan digunakan untuk persiapan upacara 17 Agustus. Hal itu menjadi faktor yang menyebabkan para abdi negara belum dapat dipindahkan ke IKN.
Ia juga mengakui bahwa tempat tinggal yang tersedia pun belum terpenuhi seperti yang direncanakan. Awalnya, pemerintah berencana memindahkan 9 ribu orang ASN pada gelombang pertama pemindahan IKN.
“Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu akan berkembang lagi,” ujarnya. (cnn/hm17)
