21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Mahasiswa Dairi Demo Ke Kantor DPRD dan Bupati Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Belasan Mahasiswa Kabupaten Dairi yang tergabung dari Lima (5) organisasi ke-mahasiswaan mendatangi Kantor DPRD Dairi Senin (12/10/20). Kedatangan belasan mahasiswa itu, untuk melakukan unjuk rasa menolak adanya Omnibuslaw RUU Cipta Kerja, yang baru-baru ini disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

Bukan hanya itu belasan mahasiswa tersebut juga mendatangi kantor Bupati Dairi untuk melakukan unjuk rasa, dimana para mahasiswa ingin menagih janji politik yang pernah disampaikan oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy A.L Sihombing, SH.

Dalam aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Dairi, Mahasiswa meminta kepada 35 Anggota Dewan yang ada di Kabupaten Dairi memberi pernyataan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja yang baru baru ini disahkan oleh DPR-RI.

Bukan hanya itu, mereka juga menuntut agar Presiden Republik Indonesia tidak menandatangani RUU Cipta Kerja menjadi UU, yang sah dan juga meminta kepada DPRD Dairi menjadi perpanjangan tangan agar DPR-RI mencabut UU Omnibuslaw.

Baca juga: Bupati Dairi Resmikan Pos Satuan Keamanan Lingkungan di Desa Kalang Simbara

Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani menyambut baik para mahasiswa yang datang menemui mereka, pada kesempatan itu juga turut hadir Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Dairi Nasib Marudur Sihombing, Sekda Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang, Kapolres Dairi, dan Dandim 0206 Dairi.

Sabam Sibarani selaku pimpinan dan juga sebagai juru bicara lembaga legislatif DPRD Kabupaten Dairi, menyatakan sikap bahwa DPRD Kabupaten Dairi akan meneruskan aspirasi mahasiswa Kabupaten Dairi, kepada DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan DPR-RI Pusat, tetapi para mahasiswa tetap menolak dan meminta kepada para anggota Dewan yang hadir agar menyatakan sikap menolak RUU Cipta Kerja tersebut, dengan cara membuat video tentang penolakan atau dengan membuat surat pernyataan penolakan secara resmi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dairi Wanseptember Situmorang dari Fraksi Demokrat menjelaskan secara pribadi dan secara Partai bahwa dia menolak Omnibuslaw RUU Cipta Kerja.

Hal senada juga diutarakan, oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD Dairi Nasib Marudur Sihombing menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi Omnibuslaw RUU Cipta Kerja tersebut agar ditinjau kembali oleh DPR-RI Pusat.

Baca juga: Mahasiswa PMII Aksi Damai di Kantor DPRD Dairi

Tak hanya itu, setelah selesai ber-unjuk rasa di Kantor DPRD Dairi, Koordinator Aksi Reynaldi Banurea juga mengajak para mahasiswa ke kantor Bupati Dairi dengan penjagaan ketat dari pihak Polres Dairi, dimana hal yang ingin disampaikan oleh para mahasiswa yaitu, menagih janji-janji politik yang pernah disampaikan oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy A.L Sihombing, SH pada saat masa masa Kampanye.

Mereka Kecewa dengan Pemerintahan yang ada saat ini. Perubahan yang pernah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye belum juga terpenuhi, padahal masa kepemimpinan Eddy-Jimmy sudah menjalani hampir 2 tahun.

“Dimana perubahan yang pernah dijanjikan oleh bapak eddy-jimmy, sampai saat ini belum ada yang perubahan yang kami lihat, malahan sebaliknya, mereka hanya pencitraan terus menerus” terang juru aksi.

Ketika ditanya dimana Bupati dan Wakil Bupati kenapa belum keluar juga, Sekda Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang menjawab, bahwa Bupati dan Wakil Bupati Dairi sedang tidak ada di kantor dan sedang berada di luar.

Baca juga: Sekeluarga Positif Terpapar Covid-19 di Dairi 

“Saat ini Bupati dan Wakil Bupati sedang tidak berada di kantor, mereka lagi perjalan dinas” sebut Sekda.

Sampai pada akhirnya, para mahasiswa membakar sebuah benda berbentuk orang yang sudah meninggal dengan ditutupi kain kafan sekaligus juga replika keranda, yang terbuat dari bambu yang sebelumnya juga mereka sholatkan dan menandakan bahwa pemimpin yang ada di Kabupaten Dairi ini sudah mati.(Junior.S/Manru)

Related Articles

Latest Articles