26.3 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Kementerian Kominfo Evaluasi Program Smart City di Deli Serdang

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengikuti evaluasi Smart City sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota dalam rangka evaluasi implementasi program Kota Cerdas (Smart City) oleh Tim Evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI secara Virtual, di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (6/12/21).

“Kita berharap, Deli Serdang ini menjadi wilayah yang maju masyarakatnya dan sejahtera, religius dan senantiasa hidup rukun dan damai,” kata Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar.

Karenanya, konsep kota cerdas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat merupakan sebuah kebutuhan. Bahkan, sejak tahun 2018, Deli Serdang menjadi salah satu sasaran gerakan 75 kabupaten yang menjadi kabupaten/kota menuju Smart City yang mendapatkan pendampingan oleh Kementerian Kominfo.

Sejak penetapan tersebut, upaya-upaya untuk mewujudkan Deli Serdang menjadi kabupaten yang smart terus dilakukan dalam pendekatan enam dimensi Smart City.

Baca Juga:Pemkab Batu Bara Gelar Pelatihan Pengasuhan Balita dan Anak

Tentu saja, kata Yusuf, di berbagai bidang masih perlu meningkatkan dan mengoptimalkan upaya agar penyelenggaraan Smart City di Deli Serdang dapat berjalan sesuai harapan, dan menjawab semua kebutuhan pelayanan publik yang lebih smart.

“Apalagi Deli Serdang yang berada di kawasan strategis nasional Mebidangro, tentu saja kebutuhan pelayanan publik yang dilakukan berinteraksi sampai pada lintas daerah dan lintas kebutuhan, dan hanya dimungkinkan untuk dilakukan dengan pendekatan yang smart,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deli Serdang Hj Miska Gewa Sari menyampaikan, Pemkab Deli Serdang telah menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota terpilih untuk dinilai sebagai Smart City.

Baca Juga:Pemkab Deli Serdang Lelang Lima Jabatan Tinggi Pratama

Miska menjelaskan, berbagai program dalam mendukung terwujudnya kabupaten pintar kini telah dilaksanakan. Di antaranya sebagai program jangka pendek yang terpilih yaitu, Quick Win SADOKU (Siap Antar Dokumen Kependudukan), Quick Win Kenang Lemu (Kenali Deli Serdang Lewat Museum).

Pengembangan destinasi wisata lewat Kenang Lemu, Quick Win Taman Buah Implementasi Ruang Terbuka Hijau yang bertemakan taman buah, dan dilengkapi dengan infrastruktur yang mendukung edukasi dan area bermain.

Selain itu, Quick Win Deli Serdang Mall merupakan program untuk menjembatani UMKM dalam memasarkan produk. Tidak hanya pada kawasan lokal, melainkan hingga nasional dan internasional melalui media internet.

“Kemudian, Quick Win Desa Layak Anak. Program ini diluncurkan sebagai salah satu upaya menyatukan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang ada di desa menghormati, menjamin dan memenuhi hak-hak anak,” papar Miska.

Baca Juga:Pemkab Deli Serdang Sampaikan Pengantar Nota Keuangan R-APBD 2022 Rp4,2 T

Menurutnya, ada juga Quick Win DESA SATU (Deli Serdang Sekolah Bermutu) yakni, suatu program Pemerintah Deli Serdang melalui dinas pendidikan yang mengintegerasikan tiga program inovasi yaitu, Program Cerdas (Percepatan Rehabilitasi Sekolah).

Quick Win Jumpa Madu merupakan peningkatan infrastruktur manajemen pengelolaan pelayanan persampahan melalui pengembangan Jumpa Madu (jemput sampah terima duit).

“Sistem dan aplikasi yang menghubungkan masyarakat dari berbagai unit pengelolaan sampah, sehingga dimungkinkan proses penjualan dan penjemputan sampah hingga ke rumah masyarakat,” ujar Hj Miska.

Hadir pada acara tersebut, Asisten II Putra Jaya Manalu, Kepala Bappeda Remus H Pardede, Rektor Universitas Dharmawangsa Zamakhsyari Hasballah Thaib, serta para pimpinan OPD lainya.(rinaldi/hm10)

Related Articles

Latest Articles