Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pakpak Bharat terus memaksimalkan layanan administrasi kependudukan bagi seluruh warganya.
Berbagai inovasi sistem pelayanan terus dilakukan demi membantu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Tidak hanya menunggu di kantor, Disdukcapil Pakpak Bharat bahkan turun langsung dengan skema jemput bola, menggunakan kendaraan yang dirancang khusus sebagai kendaraan layanan berjalan (mobile) turun ke desa-desa di berbagai pelosok Kabupaten Pakpak Bharat.
“Kita akan terus berupaya mendorong dan meningkatkan, serta proaktif memaksimalkan pemberian pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat kita, tanpa diskriminasi termasuk para penyandang cacat dan disabilitas. Ini sudah menjadi komitmen kita, bahwa pemerintah harus selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam situasi apapun,” ucap Bupati Pakpak Bharat Franc Benrhard Tumanggor di Salak.
Baca Juga:Pemkab Simalungun Launching Pelayanan Perekaman dan Pencetakan KTP-el di 10 Kecamatan
Sistem layanan jemput bola ini memang dilaksanakan dengan sasaran para warga yang tidak bisa mengakses layanan di pusat-pusat layanan, serta bagi mereka yang memiliki keterbatasan, cacat jasmani dan sebagainya.
Seperti yang terlaksana hari ini, Rabu (8/6/22), para petugas Disdukcapil hadir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe di antaranya, Desa Maholida, Tanjung Meriah, dan Desa Malum.
Mereka melakukan perekaman dan pendataan kependudukan bagi para penyandang disabilitas di desa-gesa itu.
Baca Juga:Pemkab Simalungun Uji Coba Peralatan Cetak E-KTP di Kecamatan Dolok Silau
Beberapa jenis layanan yang dilaksanakan di antaranya, perekaman data E KTP, penerbitan Kartu Keluarga, NIK, Akta Kelahiran serta berbagai dokumen kependudukan lainnya.
Kepala Disdukcapil Pakpak Bharat Petrus Saragih menjelaskan pentingnya tertib administrasi kependudukan dalam berbagai keperluan bagi masyarakat itu sendiri.
“Sangat perlu kita pahami akan arti pentingnya tertib administrasi kependudukan ini, tentang apa itu gunanya KTP, KK, Akta Kelahiran dan sebagainya, karena dokumen ini menjadi salah satu faktor dan syarat utama manakala kita akan melakukan pengurusan dokumen lainnya, seperti SIM, BPJS, Bansos dan lain sebagainya harus punya data kependudukan yang jelas,” bebernya.
Baca Juga:Medio Mei 2022 Kejari Medan Setor Rp663,6 Juta Denda Tilang ke Kas Negara
“Layanan kami mungkin bukan layanan dasar, tapi ini adalah dasar dari seluruh layanan yang akan Bapak dan Ibu terima kemudian,” kata Petrus Saragih.
Lebih lanjut dikatakannya, diimbau kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat agar segera melengkapi data-data kependudukannya.
“Silahkan datang ke kantor dan pusat layanan yang kami sediakan, semua layanan yang kami lakukan adalah gratis,” terang Petrus Saragih.(sampang/hm10)
