13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Waspadai Penipuan, Kadistan Dairi Imbau Tak Belanja Saprotan Online

Dairi, MISTAR.ID

Guna menghindari banyaknya korban penipuan, masyarakat Kabupaten Dairi, khususnya petani diimbau agar tidak belanja melalui online atau Cash On Delivery (COD) untuk sarana produksi pertanian (saprotan), seperti benih, pupuk, pestisida dan lainnya.

Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, pada Selasa (26/3/24).

Pasalnya, dirinya mendengar adanya sejumlah warga Kabupaten Dairi menjadi korban penipuan belanja pupuk lewat online. Robot meminta masyarakat agar belanja saprotan di wilayah Kabupaten Dairi saja, berhubung kesediaan dan penyedia alat-alat produksi pertanian dimaksud sudah lengkap semuanya, begitu juga agen dan toko resmi.

Baca juga:Distan KPP Dairi Segera Vaksinasi Rabies Massal, Robot Simanullang: Masyarakat Diimbau Melaporkan Anjing Peliharaan ke PPL

“Seandainya ada masalah di tengah-tengah masyarakat soal saprotan, kehadiran pemerintah daerah untuk mencari solusinya. Kalau online tidak,” kata Robot.

Sebelumnya, informasi diperoleh mistar.id dari warga Kecamatan Tigalingga bermarga Ginting lewat sambungan telepon, disebutkan saudaranya menjadi korban penipuan oleh penelepon yang mengaku dari toko pupuk online, sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta lebih, pada Senin (25/3/24).

Ginting menyebutkan, modusnya barang pupuk diorder sebelumnya lewat online dengan COD. Seiring barang pesanan dalam perjalanan, barang itu disebut ditangkap polisi, maka untuk menebus barang tersebut, korban diminta uang tebus segera  dikirim lewat transfer rekening.

Baca juga:Distan KPP Dairi Akan Mengembalikan Kejayaan Legenda Kopi Robusta Sidikalang

“Termasuk menakut-nakuti, kalau uangnya tidak ditransfer, polisi akan datang ke rumah melakukan penangkapan. Karena mendengar polisi menangkap, saudara saya langsung transfer dan setelah itu baru ia sadar kena tipu,” kata Ginting

Hal serupa juga dialami warga Desa Parbuluan I, Kecamatan Parbuluan, bermarga Purba. Dia mengaku, beberapa warga di tempatnya nyaris korban penipuan oleh penelepon yang modusnya tidak beda dengan yang dialami warga Tigalingga itu.

“Kami menghimbau masyarakat dalam belanja saprotan di Dairi saja. Agen resmi dengan belanja e katalog sudah boleh di Dairi, agar terhindar dari penipuan. Itu harapan kita agar masyarakat tetap waspada” kata Robot mengakhiri. (manru/hm16)

Related Articles

Latest Articles