6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Berkat PT DPM, Warga Kembali Dapat Mengelola Lahan Sawah

Dairi, MISTAR.ID

Sempat terlantar selama 5 tahun, lahan persawahan sekitar 3 hektar di Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi, akhirnya dapat dikelola 20 Kepala Keluarga (KK), berkat PT. Dairi Prima Mineral (DPM) memberi bantuan alat berat eskavator. Alat tersebut difungsikan selama 14 hari untuk menormalisasi lahan yang tidak pernah ditanami sejak terjadi banjir di tahun 2018

Selain itu, warga di Dusun 1 dan 4 juga dapat memanfaatkan bantuan untuk membuka sejumlah akses jalan ke lahan persawahan yang telah ditanami tersebut. Hal itu dibenarkan sejumlah warga, diantaranya Maruba Tumanggor (42), Sabar Pardosi (45), Budiarjo Sinaga (53)  di lokasi lahan yang sudah ditanami padi di Desa  Bongkaras.

Baca juga: Tanggap Bencana Banjir di Lumbanjulu, Inalum Salurkan Bantuan

Kepala Desa Bongkaras, Arion Sihaloho mengaku sangat berterima kasih kepada PT. DPM karena telah merespon proposal yang diajukan warga melalui pemerintahan desa.

Ia mengakui, sejak bencana itu, warga sudah mendesak pemerintahan desa agar menyampaikan permasalahan lahan tidur ini ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi.

“Namun harapan tak kunjung terealisasi. Padahal sudah berulang kali disampaikan disampaikan pada Musrembang Kecamatan, Kabupaten. Syukur pihak PT. DPM merespon permintaan desa kita, sehingga warga sudah bisa menanam padi,” kata Arion, Jumat (22/12/23).

Sementara Manager Eksternal PT.DPM, Agum didampingi Supervisor Eksternal, Rangkap Boang Manalu sendiri berharap apa yang telah mereka lakukan bisa bermanfaat banyak dan lahan yang sudah dikelola itu dapat menunjang perekonomian warga.

Ia menyebut, perhatian yang diberikan kepada warga merupakan tanggung jawab sosial khususnya bagi yang tinggal di daerah pertambangan global.

“PT DPM berkomitmen untuk menerapkan dan menjaga standar tertinggi untuk perawatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tata kelola perusahaan.  PT DPM mendasarkan hubungannya dengan para pemangku kepentingan atas komunikasi dua arah yang tepat waktu, jujur dan transparan” ujar Rangkap Boang Manalu

Perlu diketahui, PT DPM merupakan proyek pertambangan seng yang terletak di daerah Sopokomil di Kabupaten Dairi.  Selain dari menambang bijih seng sulfida, PT DPM juga akan menambang bijih sekunder, yakni galena yang merupakan bentukan mineral dari timah sulfida. Sebagian konsesinya berada pada kawasan hutan lindung seluas kurang lebih 18.170 hektare. (manru/hm17

Related Articles

Latest Articles