Tiga SMK Negeri di Siantar-Simalungun Berstatus Sekolah Pusat Keunggulan Tahun 2023
tiga smk negeri di siantar simalungun berstatus sekolah pusat keunggulan tahun 2023
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Disdik) Provinsi Sumatera Utara Wilayah VI, R Zuhri Bintang mengapresiasi setinggi-tingginya 3 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun atas prestasi maupun perjuangan menuju SMK Pusat Keunggulan (PK) skema reguler baru tahap I tahun 2023, dengan berbagai tantangan yang telah dihadapi.
Dikatakan Zuhri, dari 17 SMK yang telah ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk Sumut, ada 3 sekolah SMK dari Cabdisdik Siantar-Simalungun.
“Alhamdulillah, puji Tuhan, kita kembali mengukir sejarah, ada 3 yang ditetapkan jadi SMK PK,” kata Zuhri, pada Jumat (11/8/23).
Baca juga: Ternyata, Tenun Pernah Jadi Mata Pelajaran di Sekolah
Adapun ketiga sekolah itu yakni, SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun dengan bidang seni dan ekonomi kreatif. Lalu, SMK Negeri 2 Kota Pematang Siantar dengan bidang teknologi manufaktur dan rekayasa. Terakhir, SMK Negeri 1 Kota Pematang Siantar dengan bidang teknologi informasi.
“Semoga tahun-tahun berikutnya semakin banyak lagi SMK dari Siantar-Simalungun menjadi SMK PK. Terima kasih atas kerja keras dari para Kepsek dan seluruh stakeholder pendukung lainnya,”ucapnya.
Dia menambahkan, SMK PK berperan sebagai salah satu upaya untuk mendorong terjadinya transformasi sekolah kejuruan itu, dengan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik termasuk menggandeng Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Baca juga: Tiga Siswa SMK Negeri 1 Siantar Siap Bersaing di LKS Tingkat Provinsi 2023
Lanjutnya, adapun programnya merupakan pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja.
Hingga akhirnya menjadi rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
‘Harapan kita kedepan dengan ditetapkannya ketiga sekolah itu sebagai SMK PK skema reguler baru tahun 2023, dapat terpenuhi standar sarana dan prasarana sekolah untuk masing-masing kompetensi keahlian yang berstandar industri” pungkas Zuhri. (yetty/hm16)