Saluran Irigasi Jebol di Hutabayu Raja, Ratusan Hektare Sawah Terdampak


Sejumlah petani bergotong royong di saluran irigasi jebol bersama UPTD PSDA Hutabayu Raja. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Saluran irigasi di Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, jebol akibat tergerus arus air yang deras. Kerusakan ini mengancam pasokan air ke lahan pertanian, terutama di tengah musim semai saat ini.
Menghadapi kondisi tersebut, petani setempat bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) bergotong royong melakukan perbaikan darurat.
Kepala UPTD PSDA Hutabayu Raja, Jon Edy Frislen Purba, mengatakan bahwa sebagai langkah awal, pihaknya bersama warga membangun tanggul sementara menggunakan karung berisi tanah.
"Hari ini kita mulai gotong royong. Sepertinya akan selesai dalam tiga hari, kita kekurangan tenaga, tapi besok petani lain juga akan ikut membantu," ujar Jon, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, irigasi tersebut sebenarnya mengaliri sekitar 754 hektare sawah, namun yang terdampak langsung akibat kerusakan ini diperkirakan lebih dari 300 hektare. Sementara itu, lahan pertanian lainnya masih dapat memperoleh pasokan air dari aliran irigasi lain.
"Perbaikan sementara ini untuk mengalirkan air sedikit, (volume air) tidak sama dengan hari-hari sebelum jebol. Setidaknya 1/4 lah bisa mengalir, paling tidak persawahan tidak kekeringan total," katanya.
Saat ini, intensitas hujan di lokasi masih tinggi, sehingga perbaikan mendapat tantangan lain. "Jadi menjaga debit air juga, jangan sampai terlalu banyak air yang masuk agar tidak merusak lagi. Sekarang ini masih musim hujan juga," tuturnya. (indra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Petugas Pemilu Harus Dibekali Fisik dan Mental yang Kuat