Saturday, February 22, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Kadisdik Simalungun Berharap Efisiensi Tak Hambat Pelaksanaan Program Belajar

journalist-avatar-top
By
Senin, 17 Februari 2025 19.30
kadisdik_simalungun_berharap_efisiensi_tak_hambat_pelaksanaan_program_belajar_

Kadisdik Simalungun, Sudiahman Sumbayak. (f: dok/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tengah membahas efisiensi anggaran guna memastikan pelaksanaan kebijakan tidak menghambat seluruh pelaksanaan program prioritas seperti bidang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun, Sudiahman Sumbayak pun tak menampik jika instansi yang dipimpinnya saat ini juga akan terdampak efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.

"Boleh saja sebenarnya, cuma ini kita masih menunggu petunjuk. Ya kalau nanti kena, ya kita laksanakan karena arahan dari pusat," kata Sudiahman dikonfirmasi, Senin (17/2/25).

Sudiahman mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun. Bahkan, pihaknya akan menanyakan ke bagian keuangan di Pemkab terkait efisiensi anggaran ini.

"Sebenarnya pak kaban (keuangan) yang tahu ini, kami masih menunggu pentunjuk. Mungkin setelah pulang nanti pak kaban kami tanyakan," katanya.

Untuk diketahui, efisiensi anggaran yang bakal diterapkan dan akan menyasar pos belanja sesuai surat kementerian keuangan seperti kegiatan seremonial, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan perjalanan dinas.

Ditanya soal perkiraan nominal anggaran dinas yang akan terpangkas, Sudiahman belum bisa memastikannya. Dia mengaku saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk akan hal itu dari pusat.

Kendati demikian, Sudiahman berharap penerapan efisiensi anggaran di instansi yang dipimpinnya tidak mengganggu kegiatan penting dalam proses pembelajaran di Simalungun.

Sebagaimana diketahui, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun, Frans Saragih mengatakan bahwa pihaknya telah membahas efisiensi anggaran yang nantinya dikelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tahun 2025.

"Pemda diberi waktu untuk melakukan penyesuaian dan mungkin estimasi kita tanggal 18 hingga 19 selesai dibahas tentang efisiensi anggaran ini," ungkap Frans.

Langkah pembahasan efisiensi anggaran ini dilakukan pasca keluarnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Dimana seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L), Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Dari pembahasan internal, dikatakam Frans, Pemkab Simalungun telah menargetkan adanya efisiensi anggaran atau APBD tahun 2025 sebesar Rp140 miliar. Namun, hal ini belum final dan masih menungu petunjuk dari pemerintah pusat. (hamzah/hm24)