Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin mengatakan sejak Januari hingga Februari 2025, pihaknya telah mengukuhkan 12 Guru Besar.

Ia menyebutkan, jabatan fungsional tersebut dapat diperoleh melalui kerja sama dengan pihak lain, untuk memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.

Hal itu disampaikan oleh Muryanto dalam acara pengukuhan 6 Guru Besar Tetap USU yang digelar di Gelanggang Mahasiswa, pada Senin (17/2/25).

“Hasil kerja kolaborasi tersebut seyogianya harus dijaga dan ditingkatkan untuk selalu menghasilkan inovasi dan lulusan saat melaksanakan tugas Tri Dharma,” tuturnya.

Muryanto mengajak untuk terus memperbaiki layanan Tri Dharma yang sesuai dengan indikator penilaian lembaga internasional.

“Menjadi sangat bijak, jika memberikan kontribusi ketimbang berkomentar tanpa kontribusi yang sesuai dengan tugas dan kewajiban seorang guru besar,” katanya.

Muryanto mengaku optimis dengan kekuatan 218 Guru Besar aktif di USU, dapat memberikan dampak perubahan dan penguatan ekosistem pendidikan dengan standar Internasional cara cepat di lingkungan kampus.

“Kita akan terus berupaya menambah jumlah guru besar, sekaligus menambah dan memperkuat infrastruktur pembelajaran untuk mempercepat transformasi Tri Dharma di USU,” ucapnya.

Ia juga menghimbau agar para guru besar memberikan suasana akademik yang kondusif, sehingga produktivitas dan branding USU di tingkat global menjadi lebih baik.

“Kami menunggu karya dan inovasi para guru besar, untuk terus mendukung kampus sebagai universitas berkelas dunia. Terutama dalam menata dan memperkuat ekosistem pendidikan," ujarnya.

"Teruslah melakukan transformasi Tri Dharma dan menjadi motivator serta inspiratif akademika Universitas Sumatera Utara,” sambungnya.

Adapun keenam guru besar yang dikukuhkan, pada Senin (17/2/25), antara lain:

1.Prof. Dr. Dra. Mahriyuni, M.Hum dalam Bidang Ilmu Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya;

2. Prof. Dr. dr. Bintang Yinke Magdalena Sinaga, M. Ked (Paru), Sp.P(K) dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi pada Fakultas Kedokteran;

3. Prof. Dr. dr. Juliandi Harahap, MA, FISPH, FISCM, Sp.KKLP dalam Bidang Ilmu Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kedokteran;

4. Prof. Dr. Dwi Widayati, M.Hum dalam Bidang Ilmu Dialektologi pada Fakultas Ilmu Budaya;

5. Prof. Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked (Surg) Sp.B SubSp.Onk(K), FICS, M.H.Kes dalam Bidang Ilmu Bedah pada Fakultas Kedokteran;

6. Prof. Dr. Drs. Open Darnius Sembiring, MSc dalam Bidang Ilmu Statistika pada Fakultas Vokasi. (susan/hm27)