1.6 C
New York
Saturday, January 11, 2025

PKS Dukung Usulan Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif (Pemilu) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Usulan ini mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendorong pemerintah untuk melakukan kajian mendalam mengenai wacana tersebut.

“Saya setuju ada kajian mendalam terkait ini. Kualitas demokrasi ditentukan oleh desain Pemilu,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, melalui akun X miliknya, Jumat (22/11/24).

Mardani, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menyoroti pelaksanaan Pemilu yang melibatkan lima kotak suara, yang menurutnya berdampak pada rendahnya pengenalan serta keterlibatan antara calon dan pemilih.

“Semoga pengkajian ini bisa dilakukan secepat mungkin,” tambahnya.

Baca Juga : Ketua Bawaslu Usul Pemilu dan Pilkada Tak Digelar di Tahun yang Sama

Ia juga mengusulkan agar kajian ini dilakukan secara menyeluruh pada awal masa jabatan eksekutif dan legislatif, termasuk membahas apakah lebih baik melaksanakan Pilkada dan Pemilu di tahun yang berbeda, atau tetap di tahun yang sama.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa Pemilu dan Pilkada seharusnya tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Usulan ini telah disampaikan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bagja menyampaikan hal tersebut dalam Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara Pemilihan tahun 2024 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/24). (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles