Spesialis Jambret yang Ditangkap Polsek Sunggal Kerap Incar Korban Perempuan
Salah seorang korban Doni Harianto, Rachel Leonita Siregar ditemui di Polsek Sunggal. (f: putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aksi penjambretan yang dilakukan Doni Harianto tidak hanya merampas harta benda milik korbannya. Aksi pelaku juga mengakibatkan salah seorang korbannya mengalami luka-luka dan kini masih di rawat di Rumah Sakit Full Bethesda.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menerangkan, korban tersebut bernama Sukarni (40) warga Dusun XVIII, Jalan SMP Negeri 2, Sunggal, Deli Serdang. Sukarni menjadi korban Doni di Jalan Amal, Medan Sunggal, Jumat (17/1/25) kemarin.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor dengan menenteng tas sandang. Seketika pelaku Doni menarik tas sandangnya yang saat itu dihadapkan ke bagian depan.
Korban saat itu berteriak untuk mengundang perhatian warga sembari mengejarnya. Sayang, usahanya tidak membuahkan hasil dan korban terjatuh dari sepeda motornya. "Korban saat ini masih di rumah sakit mendapat perawatan," jelas Gidion, Selasa (21/1/25).
Selain itu, salah seorang korban lain, Rachel Leonita Siregar (23) mengaku menjadi korban dari Doni saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Minggu (19/1/25). Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Binjai itu mengaku dijambret saat berboncengan dengan ibunya Juliana Napitupulu.
"Saya dari Medan menuju Binjai. Tiba-tiba dia tarik tas saya. Terus saya coba kejar tapi tidak dapat," ungkap Rachel ditemui di Polsek Sunggal.
Akibat peristiwa itu, perempuan yang juga bekerja sebagai karyawan salah satu toko kue di kota Medan ini mengaku kehilangan iPhone 12 pro max, uang tunai Rp400 ribu dan surat-surat berharga lainnya.
"Saya sudah semester akhir. Di situ semua tugas kuliah saya," sebutnya.
Dikatakan Rachel, pelaku Doni beraksi diduga tidak seorang diri. Pasalnya, saat peristiwa yang dialaminya, seorang pengendara lain menghampirinya sembari menanyakan perihal yang dialaminya. Perempuan yang tinggal di Danau Lau Tawar, Binjai Timur itu menduga bahwa pria tersebut diduga komplotan Doni.
"Soalnya pas kejadian, saya dipepet pengendara lain. Dia pura-pura nanya jambret ya kak. Setelah saya jawab iya, dia nggak ngejar, malah nanyak lagi. Terus dia nggak teriak juga. Seperti mau memperlambat saya. Soalnya di situ saya sempat ngejar pelaku juga," tukasnya. (putra/hm24)