Thursday, May 8, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Pria Bertato Tewas Dibakar Hidup-hidup di Langkat

journalist-avatar-top
Jumat, 3 Desember 2021 12.58
pria_bertato_tewas_dibakar_hidup_hidup_di_langkat

pria bertato tewas dibakar hidup hidup di langkat

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang pria bertato bernama Darwin Sitepu (38) warga Dusun II Lorong Gereja Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang, Kamis (2/12/21).

Peristiwa itu terjadi di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. Sementara, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masih diburu petugas kepolisian.

Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, saat itu korban bersama temannya Selamat Tarigan, Darta dan David sedang menjaga gubuk di Dusun Kuta Jering Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.

Baca Juga:Bentrok 2 Ormas di Sukabumi, Anggota PP Tewas dan Markas BPPKB Dibakar

“Tak berapa lama, pelaku yang diketahui bernama Ferdi dan teman-temannya datang menemui korban. Saat itu pelaku menyuruh Darwin Sitepu untuk meninggalkan gubuk tersebut, namun korban tidak mau,” ujarnya, Jumat (3/12/21).

Atas perkataan Darwin yang tidak mau meninggalkan gubuk tersebut, teman Ferdi yang identitasnya masih dilidik memukul wajah korban dengan menggunakan popor senapan angin.

“Kemudian adik Ferdi (identitasnya masih dilidik) langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban. Lalu, Ferdi menyalakan mancis dan membakar tubuh korban,” ungkapnya.

Baca Juga:Suami Pembakar Istri karena Cemburu Diamankan Polsek Percut Sei Tuan

Melihat tubuh temannya terbakar, Selamat Tarigan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Binjai. Jasad korban lalu dibawa ke RS Djoelham Binjai untuk di autopsi. Sementara, polisi yang mendapatkan laporan meluncur ke TKP untuk melakukan penyelidikan.

Adapun barang bukti yang diamankan dari lokasi yakni satu buah mancis yang digunakan untuk membakar korban, dan satu ember plastik warna hitam yang digunakan pelaku untuk menyiram korban dengan bensin. “Kasus ini masih didalami, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh petugas,” pungkasnya.(ial/hm10)

REPORTER:

RELATED ARTICLES