Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Gempa Bumi Tektonik M 4,9 Guncang Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera

journalist-avatar-top
By
Tuesday, November 23, 2021 10:12
2
gempa_bumi_tektonik_m_49_guncang_samudera_hindia_pantai_barat_sumatera

gempa bumi tektonik m 49 guncang samudera hindia pantai barat sumatera

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 4,9 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Selasa (23/11/21), pukul 04.13.53 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,36° LU, 96,58° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 123 Km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 Km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi lempeng samudera pada zona outer rise.

Baca Juga:Gempa Bumi Tektonik Guncang Wilayah Tapsel

“Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya.

Bambang mengatakan, berdasarkan estimasi dari peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Sirombu, Nias Barat dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Baca Juga:Nias Kembali Diguncang Gempa Tektonik M 5,2

Bambang menyatakan, hingga Selasa (23/11/21) pukul 04.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (ial/hm14)

 

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES