Dua Pria Pembuang Bangkai Babi Diamankan Polisi


dua pria pembuang bangkai babi diamankan polisi
Medan, MISTAR.ID ,-Terpisah, dua pria pembuang bangkai babi di Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Jalan Karya Ujung Helvetia, Medan diamankan Polisi.
Kedua pria itu yakni, Liker Naibaho (33) warga Jalan Tangguk Bongkar IV No 92, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai dan Hormat Sianturi (65) warga Jalan Mega, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Dini hari itu Rabu (20/11/19) sekira pukul 01.30 Wib, Tim Kopasjiba Polrestabes Medan, yang sedang melakukan patroli melintas di Jalan Mandala By Pass, Medan. Petugas melihat becak motor yang dikendarai Liker Naibaho bersama temannya membawa karung melintas di depan petugas. Curiga, kemudian petugas membuntuti becak pelaku.
Setiba di Jalan Selamat Ketaren, tepatnya di lokasi perladangan warga, pelaku menghentikan becaknya. Petugas yang penasaran lantas menghampiri kedua pemuda itu. Saat petugas datang, rekan Liker Naibaho langsung kabur.
Kemudian petugas mengamankan pelaku dan memeriksa isi karung yang ada di atas becak. Saat diperiksa, ternyata di dalam karung didapati seekor bangkai babi.
Pelaku yang gelagapan lantas diinterogasi oleh petugas. Pelaku mengakui jika ia dan rekannya bermaksud hendak membuang bangkai babi di perladangan warga. Nantinya rekannya yang berhasil kabur tersebut akan memberinya upah Rp30 ribu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku berikut becak, satu keranjang sampah dan seekor bangkai babi, diboyong petugas ke Mapolrestabes Medan, guna kepentingan penyidikan.
Di hari dan lokasi yang berbeda, personil Tim Pegasus Polsek Medan Sunggal Selasa (19/11/2019) sekira pukul 22.30 WIB mengamankan Hormat Sianturi (65) dari Jalan Karya Ujung Helvetia, Medan.
Warga Jalan Mega, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal itu diamankan petugas lantaran kedapatan membawa seekor bangkai babi yang dibawanya dengan menggunakan becakmotor.
Saat diinterogasi, kepada petugas Hormat Sianturi, mengatakan jika bangkai babi yang dibawanya itu adalah ternak miliknya yang sudah mati dan rencananya hendak dibawa dan dikuburkan di dekat rumahnya. Alasannya, tempat kandang ternaknya sudah penuh.
Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut SImanjuntak