Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Asam Lambung Akut Penyebab Tewasnya Biduan Transgender di Kisaran

journalist-avatar-top
By
Sunday, December 1, 2024 18:48
16
asam_lambung_akut_penyebab_tewasnya_biduan_transgender_di_kisaran

asam lambung akut penyebab tewasnya biduan transgender di kisaran

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Misteri kematian Andi Putra (26), biduan hajatan transgender yang ditemukan tewas di kontrakannya di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Sabtu (30/11/24), akhirnya terungkap.

Polisi memastikan bahwa Andi meninggal dunia akibat riwayat penyakit asam lambung akut yang dideritanya. Hal itu berdasarkan hasil visum di rumah sakit dan dikuatkan dari keterangan pihak keluarga.

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penmas Polres Asahan, Iptu A Sanusi mengatakan, berdasarkan hasil visum di RSU Kisaran, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Pemeriksaan kami disaksikan oleh pihak keluarga. Hasilnya tidak ada indikasi kekerasan fisik,” ujarnya, Minggu (1/12/24).

Baca Juga : Biduan Transgender di Kisaran Tewas Dalam Kamar Kos, Mulut Berbusa dan Barang Hilang

Sanusi menambahkan, atas permintaan keluarga, otopsi tidak dilakukan. “Pihak keluarga membuat pernyataan keberatan atas otopsi karena korban memiliki riwayat penyakit asam lambung akut yang sudah lama diderita. Keluarga mengaku ikhlas menerima kejadian ini,” kata Sanusi.

Meski penyebab kematian telah diungkap, sejumlah barang berharga milik korban dilaporkan hilang, sehingga polisi masih mendalami kasus ini.

“Kami terus memeriksa saksi-saksi di lokasi dan mendalami dugaan kehilangan barang berharga. Namun, keluarga korban belum membuat laporan resmi terkait hal ini,” tambahnya.

Ikhwal Kejadian

Jenazah Andi ditemukan oleh rekannya, Cici Panjaitan, Sabtu (30/11/24) sekitar pukul 15.30 WIB. Cici yang awalnya berniat menjemput Andi untuk menghadiri acara hajatan, merasa curiga ketika korban tidak hadir dan ponselnya tidak dapat dihubungi.

“Saya datang ke kontrakannya karena sudah janjian untuk manggung bersama. Rumahnya tidak dikunci. Saat masuk saya melihat dia terbaring. Saya coba bangunkan, tapi tidak ada respons,” ungkap Cici.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar