Jakarta, MISTAR.ID
Kantor Wali Kota Bima digeledah KPK atas pengusutan dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa hingga gratifikasi.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan masih tahap penyidikan. Hingga saat ini Ali Fikri belum mau mengungkapkan siapa yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut.
Sementara informasi yang beredar, dugaan tindak pidana korupsi itu menyasar nama Wali Kota Muhammad Lutfi.
Baca juga:Â KPK Telusuri Aliran Dana Rasuah Pembayaran Tukin di Kementerian ESDM
“Sejauh ini dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa dan gratifikasi,” kata Ali Fikri saat dihubungi, Selasa (29/8/2023).
Ali mengakui bahwa pihaknya masih fokus untuk mengumpulkan barang bukti. Hingga saat ini penyidik masih bekerja di lokasi.
“Tim KPK di Kota Bima sedang melakukan kegiatan pengumpulan bukti sebagai bagian proses penegakan hukum,” katanya.
Baca juga:Â 2.229 Laporan Sangkaan Korupsi Dinyatakan KPK Selesai Diverifikasi
Untuk diketahui, sebelum menjadi Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dua kali, pertama di tahun 2014 masa kepimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Keduanya kalinya di era Presiden Joko Widodo pada tahun 2020.
Sebelumnya Muhammad Lutfi juga pernah menjadi Kepala BKPM dan Dubes Indonesia untuk Jepang dan terakhir Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat. (detik/hm17)
