15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Usut Dugaan Korupsi, KPK Geledah Salah Satu Ruangan DPR RI

Jakarta, MISTRA.ID

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di salah satu ruangan Gedung DPR RI pada Selasa (30/4/24).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan ini berkaitan dengan penyidikan dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI pada tahun anggaran 2020.

“Benar ada penggeledahan,” ujarnya, tanpa menjelaskan apa saja barang bukti yang ditemukan dan ruangan mana saja yang diperiksa.

Pada hari Jumat (23/2/24) yang lalu KPK mengumumkan soal langkah baru yang dilakukan untuk penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI pada tahun anggaran 2020.

Baca juga: Kasus Suap Nonaktif Bupati Labuhanbatu, KPK Sita Rp 48,5 M Milik EAR

Peningkatan status perkara, kata Fikri, sudah masuk ke tahap penyidikan setelah disepakati pimpinan KPK, pejabat struktural Kedeputian Penindakan KPK, serta penyidik dan penuntut KPK. Pihaknya sebelumnya juga sudah gelar perkara.

Dijelaskan sesuai Undang-Undang KPK, maka setiap perkara yang telah naik ke tahap penyidikan pasti turut disertai dengan penetapan tersangka.

“Pasti kami sampaikan, ya. Pada prinsipnya, KPK pasti terbuka menyampaikan seluruh kegiatan dari penindakan ini, tetapi tentu ada batasan-batasan,” tambah Ali.

Baca juga: Dugaan Korupsi, KPK Cegah Sekjen DPR RI dan 6 Lainnya ke Luar Negeri

Walau demikian, Ali mengungkapkan bahwa tim penyidik KPK menerapkan pasal soal kerugian keuangan negara dengan nilai kerugian miliaran rupiah.

Dalam perkara ini, tim penyidik KPK telah memeriksa Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Meski demikian, Fikri belum memberikan informasi lebih lanjut soal apa saja temuan tim penyidik dalam pemeriksaan tersebut.

Pemeriksaan terhadap Indra dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (14/3/24) yang lalu selama kurang lebih 6 jam. Namun usai diperiksa KPK, Indra memilih untuk irit bicara usai diperiksa KPK. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles