Tiga Polisi di Lampung Tewas Ditembak, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Setimpal


Tiga anggota polisi Polres Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). (f:dok humas polda lampung/mistar)
Way Kanan, MISTAR.ID
Keluarga Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, yang tewas ditembak saat penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, menuntut keadilan.
Keluarga berharap pelaku penembakan dihukum setimpal atas perbuatan keji tersebut.
Diketahui selain Lusiyanto, dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta juga tewas dalam tugas saat melakukan penggerebekan terhadap praktik sabung ayam ilegal pada Senin (17/3/2025) sore.
Kerabat korban, Sulthoni, menyatakan bahwa sosok Lusiyanto dikenal sebagai pribadi yang baik dan menjadi panutan bagi keluarga besar.
“Kami sangat kehilangan. Almarhum adalah pengayom keluarga dan sosok yang peduli,” ungkap Sulthoni dengan suara bergetar di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (18/3/2025) dini hari yang dikutip dari Kompas.
Keluarga korban berharap para pelaku yang terlibat dalam penembakan brutal ini dapat dihukum setimpal. “Kami meminta keadilan yang seadil-adilnya. Jangan sampai ada korban lagi seperti ini,” tutur Sulthoni.
Jenazah Lusiyanto rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Belitang, Provinsi Sumatera Selatan, untuk disemayamkan dan dimakamkan dengan penuh penghormatan.
Sementara itu, Korem 043/Garuda Hitam dan Polda Lampung melakukan investigasi gabungan untuk mengungkap motif di balik penembakan yang menewaskan tiga aparat kepolisian tersebut. (kcm/hm25)