Denpasar, MISTAR.ID
Setelah ditetapkan sebagai pelabuhan asal kapal pesiar dalam proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), diharapkan semakin banyak kapal pesiar yang mengunjungi pelabuhan Benoa.
General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram menjelaskan pada tahun 2024, jumlah kunjungan kapal pesiar terjadwal mencapai 68 kapal. Meningkat dibandingkan tahun 2023 dengan jumlah kunjungan sebanyak 51 kapal.
Setelah pembangunan dermaga di bawah proyek BMTH diluncurkan pada tahun 2019, banyak kapal pesiar dengan panjang lebih dari 290 meter tertarik untuk berlabuh di pelabuhan Benoa sehingga menarik ribuan wisatawan.
Baca juga : Tugu KM Sinar Bangun, Lokasi Wisata Menunggu Antrian Kapal di Pelabuhan Tigaras
Tren wisata mega pelayaran ini dimulai ketika kapal pesiar raksasa MS Westerdam berhasil merapat.
“Sejak MS Westerdam berhasil merapat, sebagian besar kapal yang ingin datang kini adalah kapal berukuran besar, berukuran melebihi 290 meter. Misalnya pada tanggal 30 Oktober, kapal Celebrity Cruises akan merapat, kapal tersebut memiliki panjang lebih dari 300 meter akan menjadi penggerak Pelabuhan Benoa,” jelas Agung Mataram, Kamis (19/10/23).
Agung mengatakan pada tahun 2024, kapal pesiar ternama Royal Caribbean Group ingin mendatangkan banyak kapalnya ke Pelabuhan Benoa.
