2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

SKB 3 Menteri Tidak ada Tanggal Merah Hari Pahlawan 10 November

Jakarta, MISTAR.ID

Tanggal 10 November diperingati menjadi Hari Pahlawan Nasional tiap-tiap tahunnya. Lalu apakah Hari Pahlawan 10 November libur?

Aturan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 sudah diputuskan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023.

Di SKB itu, tidak ada tanggal merah pada bulan November 2023. Artinya, Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November tidak hari libur nasional.

Baca juga:Rektor Unimed Maknai Hari Pahlawan untuk Dijadikan Keteladanan Semangat Pantang Menyerah

Histori Singkat Hari Pahlawan

Sejarah Hari Pahlawan di Indonesia bermula dari kontak senjata antara pasukan Indonesia menghadapi Inggris yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada 27 Oktober hingga 20 November 1945.

Ketika itu, kondisi negara masih berkecambuk dan belum stabil, walaupun telah memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Keruntuhan Jepang di Perang Dunia II menyebabkan Inggris kembali datang ke Indonesia untuk mengembalikan tentara Negara Sakura itu. Sekaligus memulangkan status Indonesia menjadi negara jajahan pada pemerintah Belanda.

Baca juga:Bupati Taput Pimpin Upacara Hari Pahlawan

Niat Belanda yang mau merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) spontan memancing kemarahan rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Dirangkum dari lama Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, konflik antara dua belah pihak tak terhindarkan. Puncaknya 30 Oktober 1945 terjadi saat pimpinan Tentara Inggris untuk Jatim, Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh.

United Kingdom yang emosi lalu mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang meminta pasukan Tanah Air menyerah dan menghentikan pemberontakan.

Ultimatum dimaksud justru menyebabkan  tentara serta rakyat Surabaya tak takut. Komandan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) pada era Revolusi Nasional Indonesia Sutomo alias Bung Tomo bersama tentara dan rakyat Surabaya selanjutnya berperang melawan penjajah.

Baca juga:Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Hari Pahlawan

Peperangan Surabaya yang dahsyat terjadi pada hari itu juga atau 10 November 1945. Sejarah mencatat peperangan Surabaya sebagai satu gencatan terbesar dalam masa Revolusi Nasional Indonesia.

Kontak senjata berlangsung selama 3 minggu itu menimbulkan ribuan korban jiwa dari kedua belah pihak. Akhirnya, Indonesia sukses memukul mundur Inggris dan mempertahankan kemerdekaan.

Related Articles

Latest Articles