Tuesday, March 11, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Sejumlah Fakta Penyebab Helikopter Jatuh Akibat Layangan di Bali

journalist-avatar-top
Sabtu, 20 Juli 2024 09.11
sejumlah_fakta_penyebab_helikopter_jatuh_akibat_layangan_di_bali

sejumlah fakta penyebab helikopter jatuh akibat layangan di bali

news_banner

Bali, MISTAR.ID

Satu unit helikopter wisata jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (19/7/24) dan semua penumpang selamat.

Berdasarkan video yang diterima, helikopter terbalik di bawah tebing. Sisi ekornya hancur meninggalkan puing-puing. Badan helikopter masih berbentuk dan bagian bawah tampak berwarna putih.

Beberapa orang diduga warga sekitar berlarian menuju helikopter. Tak tampak ada petugas medis maupun penyelamat di lokasi.

Baca juga:Tak Ada Bekas Lubang Peluru di Puing-puing Helikopter Presiden Iran

Keterangan Basarnas, jika helikopter t take off dari helipad GWK pukul 14.33 WIB untuk tour wisata. Namun 4 menit mengudara, helikopter langsung jatuh.

Kantor SAR Denpasar mendapat kabar kecelakaan pukul 15.25 Wita dan menginformasikan ada 5 orang di dalamnya termasuk pilot dan kru.

Seluruh Penumpang Selamat

Menurut Basarnas, 5 orang dalam helikopter tersebut selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS).

Baca juga:10 Orang Tewas Akibat Tabrakan Helikopter di Malaysia

“Semua korban dapat dievakuasi dalam keadaan selamat. Tiga penumpang dilarikan ke RS Siloam dengan memakai ambulans,” sebut Basarnas.

Ada 2 WNA di Helikopter

Diketahui ada 2 orang Warga Negara Asing (WNA) dari Australia dalam kecelakaan itu. Identitas 5 orang dalam helikopter itu, yakni Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot), Russel James Harris (L/Australia/penumpang), Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penumpang), Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang), dan Oki (L/Indonesia/kru).

Tersangkut Tali Layangan

Baca juga:Dua Helikopter Militer Jepang Jatuh ke Laut, 1 Tewas 7 Lainnya Hilang

Pemicu jatuhnya helikopter itu diungkapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diduga penyebab jatuh akibat terlilit tali layangan.

REPORTER: