13 C
New York
Friday, October 11, 2024

Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kabinet Gemuk untuk Pemerintahan yang Kuat

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelaskan alasan di balik rencananya untuk membentuk kabinet yang gemuk. Menurutnya, kabinet besar diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat dan mampu mewakili keberagaman di Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang disiarkan melalui YouTube Investor Daily TV, Kamis (10/10/24) yang dilansir dari Tempo.

“Terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang ‘wah kabinet Prabowo gemuk, banyak.’ Ya, negara kita besar, Bung!” ujar Prabowo. Ia menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar dan wilayah yang luas, membutuhkan perwakilan dari berbagai kelompok dan daerah.

Baca juga: Bocor dari Lingkaran Istana, ini Daftar 46 Kementerian Kabinet Prabowo

Sebagai perbandingan, Prabowo menyebut Timor Leste, yang hanya memiliki 1,3 juta penduduk, tetapi memiliki 28 menteri dalam kabinetnya karena koalisi yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan.

Menurutnya, jika Indonesia mengadopsi sistem otoriter dengan satu partai, mungkin hanya diperlukan 24 menteri. Namun, dalam sistem demokrasi yang inklusif, Prabowo merasa perlu merangkul semua kelompok dari berbagai wilayah, mulai dari Indonesia Timur, Tengah, hingga Barat.

“Ini Indonesia,” tegas Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kekayaan Negara Banyak Bocor, Rakyat Belum Menikmati Sepenuhnya

Keputusan untuk menambah jumlah kementerian dapat dilakukan setelah Badan Legislasi DPR dan pemerintah menyepakati penghapusan batasan jumlah kementerian dalam kabinet.

Pada 9 September 2024, kedua pihak setuju mengubah Pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara yang sebelumnya membatasi komposisi kabinet maksimal terdiri atas 34 kementerian.

Kini, jumlah kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan presiden, dengan mempertimbangkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.

Prabowo berharap dengan kabinet yang gemuk dan inklusif, pemerintahannya dapat lebih baik mewakili kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bekerja lebih efektif dalam menghadapi tantangan nasional dan global. (tempo/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles