Jakarta, MISTAR.ID
Sejumlah konten video yang dibuat pemilik akun Youtube @updateterkini9121 dinilai telah merugikan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono meminta pemilik akun itu stop membuat dan menyebarkan konten hoaks.
Dikatakan ada sejumlah konten di akun tersebut memajang foto-foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI. Menurutnya, ini menimbulkan keresahan dan merugikan institusi TNI.
Baca juga: Gerakan Mahasiswa Korban UNPRI, Laporkan Akun Resmi Milik Kampusnya
Ada beberapa video yang diprotes seperti berjudul ‘Panji Gumilang nekad melakukan perlawanan, Panglima TNI akhirnya turun tangan bakal hancurkan Pesantren Al-Zaytun’.
Judul video kedua ‘Berani Sekali! Panji Gumilang Tantang Panglima TNI Jika Berani Hancurkan Ponpes Al-Zaytun’. Menurut Julius, itu memuat foto Panglima TNI memegang mikrofon dan seakan-akan sedang berbicara.
Video lainnya dengan caption ‘Selain gudang senjata! Ternyata bangker Al-Zaytun’. Dalam video itu juga ada foto Panglima TNI yang tidak sesuai alur ceritanya.
Baca juga: Bertemu Panglima TNI, KPK akan Bahas Kasus Kepala Basarnas
Berikutnya, video dengan judul ‘Berkat Panglima TNI! Panji Gumilang Bisa dihukum’ dan ‘Denhan bukti ini! Panji Gumilang akhirnya bakal hukum mati! Panglima TNI tegaskan hal ini’.
“TNI mengimbau kepada kreator dan pemilik akun itu agar stop dan tak membuatnya lagi. Kita juga meminta menghapus video yang telah dibuat dan dipublikasi,” kata Julius.
Dia juga menengaskan, pihaknya bakal menempuh jalur hukum apabila akun itu tetap mempertahankan konten-konten yang ada. (cnn/hm16)
